Makassar: Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan melakukan monitoring terhadap orang yang sakit selama Pemilihan Umum (
Pemilu) 2024. Dan dari data yang ada, hingga pukul 13.00 Wita, Kamis, 15 Februari 2024, jumlah orang yang sakit sebanyak 2.384 pasien terdaftar, baik itu dirawat di rumah sakit atau puskesmas.
Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Ishaq Iskandar, menyebut dari jumlah tersebut, 963 di antaranya anggota Kelompok Penyelenggaran Pemungutan Suara (KPPS), 98 Badan pengawas pemilu (Bawaslu), 31 Panitia pemilihan kecamatan (PPK), dan 185 Panitia pemungutan suara (PPS).
"Sebaran mereka yang sakit tersebut itu, terjadi di semua kabupaten/kota di Sulsel yang jumlahnya 24. dan yang terbanyak meraka yang sakit itu di Kabupaten Gowa, dengan penyakit terbanyak yaitu sakit kepala, hipertensi, demam dan maag," kata Ishaq di Makassar, Kamis, 15 Februari 2024.
Ishaq pun mengaku pihaknya terus memantau kondisi di lapangan, untuk bisa mengantisipasi dan memitigasi risiko-risiko dengan kolaborasi seluruh stakeholder yang ada
"Kami juga ingatkan semua petugas di lapangan, tetap menjaga pola makan dan istirahat yang cukup, serta melakukan peregangan," jelasnya.
Sementara Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, menyampaikan terima kasih atas kontribusi mereka yang luar biasa dalam menjaga kesehatan petugas, keamanan dan kelancaran proses pemilihan. Demikian juga informasi Pemilu kepada masyarakat.
"Untuk petugas kesehatan juga terima kasih kawan-kawan. Ini memang inovasi kita di Sulsel (Satgas Kesehatan) dan semua tempat yang kita hadir ada petugas tim kesehatannya. Mereka siap melayani kawan-kawan petugas penyelenggara Pemilu maupun aparat yang bertugas mengawal suksesnya Pemilu," ungkap Bahtiar.
Dia juga meminta petugas kesehatan tersebut untuk tetap menjaga kondisi kesehatannya agar bisa memberikan pelayanan kesehatan kepada petugas Pemilu.
"Terima kasih juga kawan-kawan media yang juga sudah menginformasikan dan menjaga Pemilu," ujar Bahtiar.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((DEN))