Barru: Calon Presdien (Capres) Anies Baswedan mengklaim sudah bergerak melawan korupsi sejak di bangku perkuliahan. Hal itu dilakukan dengan mengampanyekan melawan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

"Sepanjang perjalanan saya sejak zaman mahasiswa mengkampanyekan gerakan mahasiswa untuk apa, melawan namanya KKN waktu itu, korupsi kolusi nepotisme," kata Anies di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, Rabu, 17 Januari 2024.

Capres nomor urut 01 itu menyebut pengalaman tersebut akan diceritakan di penguatan antikorupsi untuk penyelenggara negara berintegritas (Paku Integritas). Kegiatan tersebut digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada malam ini.

Semanagt melawan korupsi juga diterapkan Anies saat menjadi Rektor Universitas Paramadina. Saat itu, Anies mewajibkan mata kulaih antikorupsi. 
 

Baca juga: KPK Undang 3 Capres 17 Januari, Ada Apa?

"Saya membuat mata kuliah antikorupsi sebagai mata kuliah wajib. Satu-satunya kampus di Indonesia yang menerapkan antikorupsi adalah mata kuliah wajib," ungkap dia.

Anies juga bakal menceritakan pengalamannya membentuk KPK Ibu Kota saat menjadi Gubernur DKI Jakarta. KPK Ibu Kota dipimpin oleh eks komisioner KPK Bambang Widjojanto. 

KPK menggelar Paku Integritas malam ini. Wejangan antirasuah kali ini akan diberikan untuk tiga capres yakni Anies, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto, serta para wakilnya.

Ketua sementara KPK Nawawi Pomolango memastikan kegiatan itu bukan debat untuk pada calon presiden. Meskipun, tiap kubu nantinya diberikan waktu untuk memaparkan gagasan untuk memberantas korupsi di Indonesia jika terpilih.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

((ABK))