Yogyakarta: Relawan
Anies Baswedan merasa terpanggil atas penurunan iklan videotron yang terjadi di sejumlah daerah, seperti Jawa Barat dan Jakarta. Relawan secara sukarela menggalang donasi dan memasang
iklan Anies bersama A Muhaimin Iskandar, pasangan calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres).
Wikan Widyastari merupakan salah satu relawan Anies sekaligus inisiator pemasangan iklan videotron Anies di
Yogyakarta. Meski tak memiliki hubungan langsung, Wikan merasa resah dengan penurunan iklan videoteon AMIN di sejumlah lokasi.
"Saya kan ikut ngamati, ada iklan (AMIN) diturunin. Dari situ kepikiran buat yang sama di sini (Yogyakarta)," kata Wikan di Yogyakarta pada Minggu, 21 Januari 2024.
Wikan sempat berpikir sudah ada pihak atau relawan lain AMIN yang mau pasang videotron. Menunggu beberapa waktu, Wikan tak menemukannya di titik-titik di Yogyakarta. Dari situ Wikan bergerak. Wikan berkoordinasi dengan temannya bernama Anisah K. Fitri. Tindakan awal yang dilakukan membuka jalur pendanaan lewat donasi.
"Itu buka donasi dimulai Rp100 ribu, terus beberapa saat kemudian bertambah. Dalam tiga hari itu donasi masuk ada Rp38.600.000," ujarnya.
Wikan dan Anisa mulai bergerak memikirkan konsep iklan videotron. Wikan mengandalkan Anisa yang dianggap cakap membuat narasi lebih oke. Tak lama kemudian, ia menghubungi penyedia jasa iklan videotron.
"Jadi langsung dikerjain konsepnya. Langsung set set set," ujarnya.
Iklan videotron AMIN telah terpasang di salah satu sudut kawasan Kotabaru, Kota Yogyakarta. Sudut letak videotron berada di jantung kota dan dekat atau jalur menuju kawasan wisata Malioboro.
Di sana, iklan videotron AMIN ditampilkan dalam durasi 30 detik dan 90 kali dalam 24 jam. Pihaknya sudah berencana menambah titik iklan videotron AMIN di Pakuwon Mal Yogayakarta. Di sana, durasi video 30 detik diputar 227 kali per hari mulai 25 Januari 2024.
"Range waktu pemasangan (iklan videotron) kami rencanakan sampai 6 Februari. Setelah itu kan masuk masa tenang mendekati pemilu jadi nggak boleh ada kampanye," ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((WHS))