Jakarta: Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (
AMIN) fokus pada transparansi penegakan hukum. Sehingga, penegakan hukum tak menjadi momok bagi masyarakat.
"Bagaimana
penegakan hukum ini bisa dilakukan dengan transparan, akuntabel, dan mengayomi. Karena itu kita ingin pendekatan yang lebih humanis, bukan hukum dan penegakan hukum yang menjadi momok yang menakutkan," ujar juru bicara Timnas AMIN Pipin Sopian dalam webinar, Rabu, 6 Desember 2023.
Hal tersebut diungkap Pipin dalam webinar Apahabar Community di Jakarta. Menurut Pipin, AMIN bakal memberikan pendampingan pada masyarakat untuk mewujudkan hal tersebut, sehingga tak ada diskriminasi.
"Kita ingin memberikan perlindungan hukum yang gratis bagi masyaraat yang tidak mampu. Misalnya bagaimana penegakan hukum tidak boleh pandang bulu, tidak boleh ada diskriminasi, dan jangan sampai publik melihat hukum ini hanya tajam ke bawah dan tumpul ke atas," ujar Pipin.
Pakar dan praktisi hukum pidana Hary Firmansyah menyebut ada reformasi hukum yang digaungkan pasangan AMIN. Meski demikian, dia mewanti-wanti hal tersebut tak hanya menjadi janji kosong.
"Jadi siapa pun yang berkuasa harus konsisten dengan janjinya untuk tidak mempolitisasi penegak hukum. Jadi itu yang penting dan harus dicatat," pungkasnya.
Acara webinar Apahabar Community membahas pandangan kaum milenial soal gagasan penegakan hukum dari setiap capres-cawapres. Agenda terseut dipandu host milenial Salsa Aquina.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ADN))