Jakarta: Putri Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur)
Yenny Wahid sempat bertemu dengan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Sung Y Kim di kediaman resmi Duta Besar Amerika di Indonesia beberapa waktu lalu. Yenny menyebut Dubes Kim menilai perpolitikan di Indonesia membingungkan.
"Orang luar yang biasa menilai kandidat dan parpol berdasar ideologi dan kebijakan yang akan diusung, mendadak bingung," kata Yenny melalui akun instagramnya yang dikutip Jumat, 27 Oktober 2023.
Baca juga:
Mahfud Dibesarkan Gus Dur, Yenny Wahid Dukung Ganjar
Menurut Yenny, Dubes Kim menyebut Pilpres Indonesia sangat menarik. Pasalnya tidak mudah ditebak ujungnya. Yenny menegaskan elektabilitas seseorang di Indonesia bukan hanya diukur berdasarkan ideologi dan program.
"Karena di Indonesia, faktor emosi dan kepentingan punya peran yang tak kalah besarnya dalam penentuan kandidat. Ini tentu agak membingungkan, karena tidak mengikuti pakem politik yang rasional. Jangankan kamu, Pak. Saya aja yang orang Indonesia ikut bingung hehehe," ujarnya.
Belakangan,
Yenny akhirnya menyatakan sikap dalam menghadapi Pilpres 2024. Ia menyatakan dukungan kepada pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Yenny membawa gerbong yang dinamakan Barisan Kader Gus Dur.
"Kami barisan para kader Gus Dur menyatakan mendukung pasangan Ganjar dan Mahfud MD," kata Yenny di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Jumat, 27 Oktober 2023.
Yenny menyebut alasan dukungan ini. Salah satunya karena Ganjar berpasangan dengan sosok yang telah lama dibesarkan atau menjadi kader Gus Dur.
"Prof Mahfud MD adalah orang yang selama ini dekat dengan kami. Beliau ini dan juga kader Gus Dur," ujar Yenny.
Dalam deklarasi ini, Yenny didampingi sejumlah tokoh. Di antaranya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Sekjen PPP Arwani Thomafi, Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo, Waketum Hanura Benny Rhamdani, Ketua TPN Arsjad Rasjid dan Wakil Ketua TPN Andika Perkasa.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((DHI))