Jakarta: Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengatakan masyarakat berhak berpendapat soal penyelenggaraan
Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Suara publik hendaknya diperhatikan pemerintah.
"Aspirasi itu harus dihargai," kata Anies di Mister Monster, Jakarta Utara, Jumat, 1 Maret 2024.
Anies mengatakan gerakan masyarakat lahir dari banyaknya persoalan pelaksanaan Pemilu 2024. Aspirasi untuk menolak
pemilu curang merupakan hak warga negara.
"Kami menyediakan data dan proses untuk bias dilakukan melalui prosedur yang ada," papar dia.
Anies menyebut saat ini pihaknya tengah fokus mengompilasi data pelanggaran pemilu. Baik dari tingkat daerah hingga nasional.
"Bisa dipastikan kita mengumpulkan semua data. Tapi nanti rutenya ke mana (Mahkamah Konstitusi atau tidak), nanti kita lihat," ujar dia.
Sebanyak 2.590 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan unjuk rasa sejumlah elemen masyarakat di depan Gedung DPR/ MPR hari ini. Personel gabungan terdiri atas Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI, dan instansi terkait lainnya.
Aksi unjuk rasa rencananya dilakukan sejumlah elemen masyarakat seperti mahasiswa, pelajar dan poros buruh. Massa ingin menyuarakan sejumlah tuntutan terkait hasil
Pemilu 2024.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((AGA))