Jakarta: Akronim Pasangan Calon (Paslon) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, yaitu AMIN dilaporkan ke
Polri. Langkah sejumlah pihak itu dipertanyakan.
"Kok ya baru sekarang? Jadi agak lambat," kata Capres
Anies Baswedan di Semarang, Jawa Tengah, Minggu, 24 Desember 2023.
Dia menyampaikan akronim itu diperkenalkan semenjak Anies dan Muhaimin dideklarasikan sebagai bakal paslon pada 2 September 2023. Akronim tersebut juga bukan direkaya atau bahkan dipaksakan.
"Ya memang singkatannya itu anies-muhaimin itu bisa disingkat AMIN, kan itu bukan suatu rekayasa. Kalau ditanya siapa yang mengatur singkatan amin, gusti allah yang ngatur. Sehingga Anies pasangannya Anies dan Muhaimin," ungkap dia.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyerahkan pelaporan itu kepada
Polri. Anies yakin polisi akan menggunakan akal sehatnya dalam memproses laporan tersebut.
"Jadi ya saya rasa polisi akan menggunakan akal sehat, kewarasan dalam menindaklanjuti laporan itu," ucap Anies.
Sebelumnya, Forum Aktivis Dakwah Kampus Indonesia, melaporkan Anies ke Bareskrim Polri, Jumat, 22 Desember 2023. Anies dituding melakukan penistaan agama karena menggunakan akronim 'AMIN' dalam kampanye
Pilpres 2024.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ABK))