Jakarta: Ketua Komisi Pemilihan Umum (
KPU) Hasyim Asy'ari mengungkapkan pihaknya telah menemukan kegandaan bakal
calon anggota legislatif (bacaleg) untuk Pemilu 2024 selama proses verifikasi administrasi. Pihaknya meminta partai politik untuk memperbaiki kegandaan tersebut.
Menurut Hasyim, kegandaan bacaleg itu terdapat pada pencalonan di tingkat perwakilan yang berbeda maupun didaftarkan oleh dua partai politik. Proses verifikasi dilakukan mulai 15 Mei lalu setelah seluruh partai politik peserta Pemilu 2024 mendaftarkan bacalegnya.
"Kegandaan beda tingkatan perwakilan atau juga yang satu tingkatan lembaga perwakilan, satu nama muncul di lebih dari satu partai," katanya saat ditemui di Kantor KPU RI, Jakarta, Kamis, 22 Juni 2023.
Kendati demikian, Hasyim masih enggan mengungkap jumlah bacaleg yang terdaftar ganda. Ia juga tidak menjelaskan lebih lanjut partai politik apa saja mendaftarkan satu nama bacaleg yang sama.
Di samping itu, KPU juga masih menemukan ijazah, surat keterangan sehat, serta surat keterangan dari pengadilan dari para bacaleg yang belum memenuhi syarat.
"Kami komunikasikan dan kami sampaikan kepada partai politik untuk dilakukan perbaikan pada masa perbaikan," ungkapnya.
Verifikasi administrasi bacaleg sendiri akan selesai sampai Jumat besok, 23 Juni 2023. Adapun masa perbaikan dokumen persyaratan bakal dimulai pada Senin, 26 Juni sampai 9 Juli 2023. KPU baru akan menetapkan daftar calon tetap pada 24 September 2023 sampai 3 November 2023.
Sebelumnya, kegandaan bacaleg akibat didaftarkan oleh dua partai politik yang berbeda terjadi pada pesohor Aldi Taher. Aldi terdaftar sebagai bacaleg DPRD DKI Jakarta oleh Partai Bulan Bintang (PBB) dan DPR RI oleh Partai Persatuan Indonesia atau Perindo.
Selain itu, nama mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyana juga terungkap didaftarkan sebagai bacaleg DPR RI baik oleh Partai Gerindra maupun Partai Golkar.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.idJangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((END))