Anies Pilih Contract Farming daripada Food Estate: Petani Jadi Tenang
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan. Medcom.id/Fachri
Bandung: Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, menekankan lebih memilik konsep contract farming ketimbang food estate. Dia sudah menerapkan contract farming saat menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengontrak petani di sejumlah wilayah untuk memasok beberapa bahan pangan. Kontrak dibuat hingga masa jabatannya berakhir, yakni lima tahun.
"Jakarta sudah mengerjakan itu, berbagai wilayah Indonesia (kami) contract farming. Kami kontrak beli lima tahun, petaninya tenang karena akan dibeli lima tahun, kami juga tenang karena pasokan beras lima tahun," ujar Anies saat menghadiri acara 'Desak Anies episode 3: Bandung' di Bandung, Jawa Barat, Rabu, 29 November 2023.
Anies menjelaskan para petani sejatinya sudah bertani lintas generasi. Menurut dia, keuangan negara seharusnya bisa mendanai pengembangan sektor pertanian, bukan malah membangun lumbung pangan seperti food estate.
"Nah yang sudah bekerja di pertanian sebegitu lama, malah tidak terima uang negara, lalu negara membikin tempat baru mengundang perusahaan membangun pusat-pusat kegiatan pertanian. Menurut saya sayang-sayang, uang itu sebaiknya dipakai untuk program-program pertanian," ujar Anies.
Dia pun sedikit menyindir proyek food estate yang menjadi Program Strategis Nasional (PSN) dan dikerjakan Kementerian Pertahanan (Kemhan). "Proyeknya siapa ini ya?" ucap dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((AZF))
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengontrak petani di sejumlah wilayah untuk memasok beberapa bahan pangan. Kontrak dibuat hingga masa jabatannya berakhir, yakni lima tahun.
"Jakarta sudah mengerjakan itu, berbagai wilayah Indonesia (kami) contract farming. Kami kontrak beli lima tahun, petaninya tenang karena akan dibeli lima tahun, kami juga tenang karena pasokan beras lima tahun," ujar Anies saat menghadiri acara 'Desak Anies episode 3: Bandung' di Bandung, Jawa Barat, Rabu, 29 November 2023.
Anies menjelaskan para petani sejatinya sudah bertani lintas generasi. Menurut dia, keuangan negara seharusnya bisa mendanai pengembangan sektor pertanian, bukan malah membangun lumbung pangan seperti food estate.
"Nah yang sudah bekerja di pertanian sebegitu lama, malah tidak terima uang negara, lalu negara membikin tempat baru mengundang perusahaan membangun pusat-pusat kegiatan pertanian. Menurut saya sayang-sayang, uang itu sebaiknya dipakai untuk program-program pertanian," ujar Anies.
| Baca Juga: Plt Mentan Ungkap Food Estate Akan Dimasifkan, Ini Fokusnya |
Dia pun sedikit menyindir proyek food estate yang menjadi Program Strategis Nasional (PSN) dan dikerjakan Kementerian Pertahanan (Kemhan). "Proyeknya siapa ini ya?" ucap dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((AZF))
BERITA TERKAIT
