Ada Anies Baswedan, Pedagang Pasar Flamboyan Pontianak Kompak Ingin Perubahan
Suasana saat sejumlah orang di Pasar Flamboyan ingin perubahan di hadapan Anies. Foto: Tangkapan layar IG Anies Baswedan
Jakarta: Calon Presiden Nomor Urut 1 Anies Baswedan melakukan kampanye di Pontianak, Kalimantan Barat. Di antaranya Anies menggelorakan perubahan di Pasar Flamboyan.
Semula Anies menanyakan kepada sejumlah pedagang terkait keinginan mereka menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Para pedagang kompak menjawab perubahan dan mengacungkan jari telunjuk sebagai simbol nomor urut 1 pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).
Kemudian Anies mengangkat sebuat alat peraga kampanye terkait program konkret yang akan diberikan kepada pedagang pasar.
Baca juga: Para Kiai di Sleman Meyakini Pasangan AMIN Bisa Memberikan Perubahan
"Bapak-Ibu, kami ingin menunjukkan apa itu perubahan? Buat pedagang pasar, bantuan modal," kata Anies sebagaimana dalam video yang diunggah di akun instagramnya, Selasa 26 Desember 2023.
Anies juga berjanji akan memberikan subsidi untuk penyewaan lapak atau kios. Kemudian Anies akan memberikan pelatihan usaha.
"Supaya usahanya bisa maju. Kemudian supaya tata niaganya juga lebih baik," ujar Anies.
Ia menyoroti keberadaan mafia yang membuat harga melonjak tajam. Anies akan membasmi para mafia tersebut jika kelak terpilih
"Contoh: petani yang menjual gabah, harganya murah. Sementara kita yang beli beras, harganya mahal. Uangnya ke mana? Di tengah-tengah ini ada tengkulak, ada mafia beras. Kita bereskan," tegas Anies.
Pasangan calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan dan calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar (AMIN) mengungkap prioritas awal masa kerja bila terpilih. Yakni berkomitmen mengendalikan harga kebutuhan pokok.
"Pengendalian harga kebutuhan barang pokok adalah prioritas kami di 100 hari pertama," kata Anies di Pasar Pagi Angso Duo, Jambi, Kamis, 14 Desember 2023.
Anies mengatakan AMIN bakal membentuk tim khusus. Mereka bertugas untuk menstabilkan harga hingga menurunkan harga.
"Karena kita tahu di tempat produksinya jauh lebih murah dari pasar-pasar," papar dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((DHI))
Semula Anies menanyakan kepada sejumlah pedagang terkait keinginan mereka menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Para pedagang kompak menjawab perubahan dan mengacungkan jari telunjuk sebagai simbol nomor urut 1 pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).
Kemudian Anies mengangkat sebuat alat peraga kampanye terkait program konkret yang akan diberikan kepada pedagang pasar.
Baca juga: Para Kiai di Sleman Meyakini Pasangan AMIN Bisa Memberikan Perubahan
"Bapak-Ibu, kami ingin menunjukkan apa itu perubahan? Buat pedagang pasar, bantuan modal," kata Anies sebagaimana dalam video yang diunggah di akun instagramnya, Selasa 26 Desember 2023.
Anies juga berjanji akan memberikan subsidi untuk penyewaan lapak atau kios. Kemudian Anies akan memberikan pelatihan usaha.
"Supaya usahanya bisa maju. Kemudian supaya tata niaganya juga lebih baik," ujar Anies.
Ia menyoroti keberadaan mafia yang membuat harga melonjak tajam. Anies akan membasmi para mafia tersebut jika kelak terpilih
"Contoh: petani yang menjual gabah, harganya murah. Sementara kita yang beli beras, harganya mahal. Uangnya ke mana? Di tengah-tengah ini ada tengkulak, ada mafia beras. Kita bereskan," tegas Anies.
Pengendalian harga program 100 hari
Pasangan calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan dan calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar (AMIN) mengungkap prioritas awal masa kerja bila terpilih. Yakni berkomitmen mengendalikan harga kebutuhan pokok.
"Pengendalian harga kebutuhan barang pokok adalah prioritas kami di 100 hari pertama," kata Anies di Pasar Pagi Angso Duo, Jambi, Kamis, 14 Desember 2023.
Anies mengatakan AMIN bakal membentuk tim khusus. Mereka bertugas untuk menstabilkan harga hingga menurunkan harga.
"Karena kita tahu di tempat produksinya jauh lebih murah dari pasar-pasar," papar dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((DHI))
BERITA TERKAIT
