Jakarta: Calon Presiden nomor urut 3
Ganjar Pranowo menyatakan tidak setuju mengenai program makan siang gratis atasi stunting dari paslon nomor dua, Prabowo-Gibran. Hal ini disampaikan pada
Debat kelima Capres, malam ini.
"Kalau ngasih makanannya untuk anak-anak demi mencegah stunting, saya enggak setuju. stunting itu ditangani sejak di dalam kandungan. Ibunya yang dikasih gizi," kata Ganjar saat menjawab pertanyaan dari Prabowo tentang kesepakatan mengenai program makan siang gratis untuk anak.
Ganjar menilai bahwa memberikan makan siang gratis untuk anak sekolah dinilai terlambat untuk mengatasi
stunting. Pun, Calon Presiden Nomor urut tiga ini menekankan untuk membenahi kesehatan para remaja hingga pernikahan terlebih dahulu. Lalu, memerhatikan nutrisi ibu hamil.
"Bisa diperiksa ketika anak-anak kelak mau menikah, demi melahirkan bayi yang sehat dan kuat. Kasih gizi yang baik supaya anak-anak nggak kurang gizi dan tumbuh cerdas," katanya.
Ganjar Pranowo juga menyoroti bahwa banyak remaja putri di Indonesia mengalami anemia. Maka dari itu, perlunya untuk membenah diri sejak awal, yakni kesehatan remaja. Kemudian pernikahan, hingga saat ibu sedang hamil. Nutrisi baik akan melahirkan anak yang cerdas.
Pemeriksaan sejak remaja dinilai menjadi salah satu cara untuk mencegah hadirnya stunting. Namun, ini tak hanya dari sisi wanita, tetapi juga pemeriksaan laki-laki. Pun, Ganjar juga menyoroti untuk membedakan antara gizi buruk dan juga permasalahan stunting.
"Kalau sejak remaja rutin kita periksa secara mental dan fisik, pasti bisa dijaga gizinya dengan baik," pungkasnya.
Debat kelima
Pilpres 2024 khusus diikuti tiga capres yang berkompetisi. Debat dilaksanakan pada Minggu, 4 Februari 2024 di JCC Senayan, Jakarta.
Debat mengusung delapan tema untuk dibahas para capres. Rincian tema ialah Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi Informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sumber Daya Manusia, dan Inklusi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((TIN))