Jakarta: Putri kedua Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid, akhirnya mengakui sempat dirayu Partai NasDem untuk menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) dari Anies Baswedan. Hal itu disampaikan Yenny Wahid di sela kegiatan Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

"Sudah, itu mah sudah," kata Yenny di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa malam, 22 Agustus 2023.

Yenny tak berbicara banyak soal waktu NasDem merayunya untuk menjadi cawapres Anies. Sebelumnya, Yenny sempat menanggapi soal tawaran menjadi cawapres.

Saat itu, dia mengaku belum ada tawaran untuk menjadi bakal cawapres. Namun, ia sudah menyatakan siap bila dipinang menjadi cawapres.

"Tawaran-tawaran itu enggak," kata Yenny di sela ASEAN Intercultural and Interreligious Dialogue Conference (IIDC) di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Senin, 7 Agustus 2023.
 

Baca Juga: Soal Pengumuman Cawapres Anies, PKS: Jangan Menunggu yang Tak Pasti

Sementara itu, Ketua DPP Partai NasDem Ahmad Effendy Choirie atau Gus Choi mengungkap pihaknya sudah melakukan diskusi dengan Yenny Wahid. Diskusi itu terkait tawaran sebagai bakal cawapres pendamping Anies

"Bukan merayu (Mba Yenny) tapi diskusi (dengan beliau) beberapa kali," kata Gus Choi saat dihubungi Medcom.id, Kamis, 9 Agustus 2023.

Gus Choi memandang Yenny sebagai tokoh perempuan dari Nahdhatul Ulama (NU) merupakan figur yang cocok mendampingi Anies pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Karakteristiknya dinilai pas.

"Bahwa secara pribadi Mba Yenny cocok dengan Anies. Cocok pikirannya, orientasinya, dan sikapnya," ujar Gus Choi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

((AZF))