Jakarta: Ketua Umum
Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) curhat perihal jumlah
kursi di DPR berkurang. Meski begitu, ia mengaku tetap bersyukur karena masuk koalisi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) itu juga menyampaikan bahwa jalan yang dipilih Demokrat tak mudah dalam menyikapi dukungan politik. Demokrat disebut tak salah pilih bergabung mendukung Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
"
Alhamdulillah, jalan yang kita pilih ini, tidak salah. Misi besar Partai Demokrat, yaitu kembali ke pemerintahan nasional, telah tercapai seiring dengan kemenangan satu putaran, pasangan Prabowo-Gibran," kata AHY di Jakarta Selatan, Rabu, 27 Maret 2024.
Demokrat memperoleh 44 kursi untuk Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Padahal Demokrat memperoleh 11.283.160 dari 151.796.631 total suara sah.
"Meski Partai Demokrat mengalami kenaikan suara secara nasional, tetapi, kami kehilangan sejumlah kursi di DPR RI," ungkapnya.
AHY mengatakan salah satu faktor utama hilangnya jumlah kursi itu yakni maraknya vote buying atau politik uang. Kendati demikian, ia lega karena Prabowo punya perhatian juga terhadap fenomena politik uang.
"Tetapi saya begitu lega, ketika mendengar respons dari Pak Prabowo, bahwa Bapak juga memiliki concern yang sama. Bahkan, Pak Prabowo bertekad untuk secara serius melakukan perbaikan sistem Pemilu kita ke depan," ujar AHY.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((END))