Jakarta:
Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin
Koalisi Indonesia Maju. Partai Golkar menegaskan usulan tersebut belum pernah dibahas di internal koaliisi pengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (
Prabowo-Gibran).
"Belum pernah ada pembicaraan," kata Ketua Umum (Ketum)
Golkar Airlangga Hartarto di Kompleks Istana Negara, Selasa, 19 Maret 2024.
Respons serupa disampaikan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran beberapa hari yang lalu. Menurut dia, belum ada pembahasan di internal Koalisi Indonesia Maju terkait usulan yang disampaikan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu.
"Nggak ada, belum ada pembicaraan seperti itu ya," tegasnya di Solo, Kamis, 14 Maret 2024.
Gibran enggan berspekulasi peran dan posisi Jokowi dalam koalisi partai pendukung pasangan capres 02 tersebut. Dia meminta agar wacana tersebut ditanyakan ke PSI.
"(Setuju tidak?) Ya saya belum bisa menanggapi ya. Silakan bertanya kepada orang yang mengusulkan ya," ujarnya.
Sementara itu, Ketum Relawan Projo Budi Arie Setiadi menyebut usulan PSI tergantung dinamika politik yang berkembang. "Ya tunggu saja lihat perkembangan," kata Ketua Umum (Ketum) Relawan Projo saat dikutip Kamis, 14 Maret 2024.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) itu menyampaikan Prabowo-Gibran masih menunggu pengumuman resmi hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Pengumuman akan disampaikan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 20 Maret 2024.
"Pak Prabowo saja masih nunggu. Kita aja masih nunggu keputusan resmi KPU kan," ungkap dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ABK))