Yogyakarta: Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY),
Sri Sultan Hamengku Buwono X merasa tak cukup dengan meminta perangkat desa dan daerah netral untuk menciptakan kondusivitas situasi saat Pemilu nanti. Sri Sultan mengaku mengagendakan pertemuan dengan penyelenggara dan peserta
Pemilu 2024.
"Kalau sudah ada calon ya nanti ketemu sama KPU, Bawaslu, ngundang partai-partai politik untuk mendeklarasikan pemilu aman," kata Sultan di Yogyakarta, Senin, 13 November 2023.
Pemilu 2024 yang akan dihelat 14 Februari mendatang akan memilih calon anggota legislatif, baik tingkat kabupaten/kota, provinsi, hingga DPR pusat. Selain itu juga memilih calon presiden-wakil presiden.
Status resmi setiap calon di setiap pemilihan akan selesai dalam beberapa saat ke depan. Sementara, penetapan nomor urut akan menyusul. "(Pertemuan) biar nanti tunggu kalau sudah sah (disahkan KPU) dan resmi semuanya," jelasnya.
Sementara Ketua KPU DIY, Ahmad Shidqi, mengatakan pihaknya menyambut baik rencana pertemuan itu. Terlebih, DIY jadi salah satu wilayah yang dinilai rawan politisasi SARA oleh Bawaslu pusat.
"Kami dari KPU DIY mendukung dan siap berpartisipasi untuk kegiatan itu karena ini merupakan inisiatif yang bagus dalam menciptakan suasana aman dan nyaman di tahap kampanye nanti," ungkapnya.
Shidqi menambahkan jajarannya juga akan mengajak peserta Pemilu membuat kesepakatan melaksanakan kampanye damai. Terlebih waktu kampanye akan dilakukan sekitar dua pekan ke depan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((DEN))