Jakarta: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta menyiapkan teknis mengantisipasi tempat pemungutan suara (TPS) yang rawan banjir agar pemungutan suara berjalan lancar pada 14 Februari 2024. Salah satu cara antisipasinya ialah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

"Jadi di beberapa tempat tertentu itu memang suka banjir, sehingga perlu diantisipasi jangan-jangan sebelum pemungutan suara tanggal 14 Februari itu sudah tergenang tempatnya. Saat ini Divisi Teknis Penyelenggaraan sedang melakukan pemetaan," kata Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta Wahyu Dinata saat ditemui wartawan di Kantor KPU Provinsi DKI Jakarta, Jumat, 24 November 2023.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan puncak musim hujan terjadi pada Januari dan Februari 2024. Berdasarkan data BPBD DKI, titik rawan banjir di Jakarta terletak di 25 kelurahan, yang sebagian besar berdekatan dengan sungai. Jakarta memiliki 13 sungai.
 

Baca Juga: BMKG Prediksi Hujan Deras saat Pemilu 2024, Ini Kata Pj Gubernur DKI

Di samping antisipasi TPS rawan banjir, Wahyu mengatakan KPU Provinsi DKI Jakarta terus berjibaku dengan logistik dan tempat rekapitulasi di tingkat kecamatan. 
 
"Concern kami terhadap tempat rekapitulasi suara, kami terus berkomunikasi dengan Pemprov. Masih ada tempat yang bocor, perlu perbaikan, dan ada juga yang belum fix. Setidaknya sebulan sebelum pemungutan suara, barang-barang yang di kabupaten/kota itu harus turun ke tingkat kecamatan," ujar Wahyu.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

((AZF))