Jakarta: Anggota TNI aktif diingatkan menjauh dari aktivitas politik praktis. Anggota yang masih aktif juga dilarang terafiliasi dengan partai politik, apalagi sampai maju jadi calon anggota legislatif (caleg).

Kasum TNI Letjen Bambang Ismawan mengatakan hal itu sesuai Pasal 39 Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI.

"Kemudian melarang anggota TNI terlibat dalam kegiatan politik praktis serta dipilih menjadi anggota legislatif dalam pemilu dan jabatan politis lainnya," ujar Bambang dalam keterangannya, Kamis, 28 September 2023.

Bambang meyakini tak ada anggota TNI aktif yang terlibat politik praktis dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. TNI fokus membantu mengamankan Pemilu 2024.

"TNI akan berperan aktif dalam mengamankan seluruh tahapan Pemilu 2024 dengan langkah-langkah kebijakan yaitu netralitas TNI," ujarnya.
 

Baca juga: Lemhanas Kaji Pembentukan Matra Siber di TNI, Ini Tujuannya

TNI juga berkomitmen membantu Polri mengamankan pesta demokrasi. Khususnya, di wilayah dengan tingkat kerawanan yang tinggi.

"Tugas tersebut dilaksanakan dengan cara membantu pemerintah dalam penyelenggaraan pemilihan presiden, pemilihan anggota legislatif, dan pemilihan kepala daerah," ucap Bambang.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

((AGA))