Jakarta: Ketua Umum
Partai NasDem Surya Paloh dinilai bukan sosok pengkhianat. Surya Paloh justru dianggap sebagai orang yang mampu merangkul rekan dan memiliki visi jauh ke depan.
"Watak seperti Pak Surya Paloh bukan watak pengkhianat. Begitu juga dengan Anies Baswedan," kata pendiri Sabang Merauke Circle Syahganda Nainggolan dalam diskusi virtual Crosscheck Metrotvnews.com bertajuk "Koalisi Perubahan Ikhlas Berjuang Bukan Bagi-bagi Kekuasaan," Minggu, 3 September 2023.
Syahganda mencontohkan
Surya Paloh saat mengajak
Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Demokrat berkoalisi. Mereka sepakat membentuk Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
"Kalau tidak ada Surya Paloh, dua partai itu sudah dikebiri oleh rezim PT (
presidential thershold atau ambang batas presiden) 20 persen," papar dia.
Syahganda menyoroti
Demokrat yang sakit hati karena ketua umumnya,
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), tidak dipilih sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) Anies. Demokrat diminta menenangkan dan merefleksikan diri lebih dulu.
"Siapa simbol perubahan? Anies Baswedan. Kalau teman-teman koalisi berpikir partai dia atau ketua dia simbolnya, salah besar," tutur dia.
Sementara itu, Syahganda mengkritik aksi penurunan baliho Anies-AHY. Hal itu dikritik karena kesepakatan politik masih bisa dirundingkan dengan partai koalisi.
"Delegitimasi terhadap Anies dengan menurunkan baliho, itu kekanak-kanakan. Harusnya koalisi bukan soal cawapres saja tapi arah perubahan apa, yang menjalankan siapa," jelas dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ABK))