Jakarta: Komisi Pemilihan Umum (
KPU) telah merilis jadwal lengkap
Pemilu 2024 di luar negeri. Berdasarkan jadwal resmi KPU dalam Surat Keputusan KPU Nomor 1811 Tahun 2023, warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri melakukan pencoblosan lebih cepat dari jadwal pencoblosan di dalam negeri.
Pemilihan lebih awal di luar negeri dilakukan karena mempertimbangkan beberapa faktor:
1. Keterjangkauan WNI di luar negeri
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari mengatakan, salah satu alasan pemilihan di luar negeri lebih dulu karena keterjangkauan WNI di luar negeri yang terbilang luas dan beragam.
"Dan dari pusat kantor perwakilan kita itu tersebar di mana-mana sehingga diberikan waktu yang relatif agak longgar lebih lama dibanding waktu memilih di Indonesia," jelasnya saat dikonfirmasi, Rabu, 10 Januari 2024.
Dari 128 TPSLN, hanya TPSLN di Guangzhou, Shanghai, Taipei, dan Vanimo yang menggelar pencoblosan pada Rabu (14/2). Pemungutan suara di TPSLN lainnya terbagi dalam rentang waktu Senin (5/2), Selasa (6/2), Kamis (8/2), Jumat (9/2), Sabtu (10/2), Minggu (11/2), dan Selasa (12/2). Kebanyakan TPSLN menggelar pencoblosan pada Sabtu (10/2).
2. Pemilihan di luar negeri pakai tiga metode
Untuk pemungutan suara di luar negeri, KPU RI menggunakan tiga metode pemilihan, yakni pencoblosan langsung di tempat pemungutan suara (TPS), kotak suara keliling (KSK), dan melalui pos.
Hasyim menjelaskan, pengiriman surat suara lewat metode pos dilakukan sejak Selasa (2/1) sampai Kamis (11/1). WNI yang menggunakan metode pos dapat mulai mencoblos sejak mendapat surat suara yang nantinya harus dikirim balik ke alamat PPLN.
3. Agar penghitungan dilakukan bersamaan
Alasan lain pemungutan suara WNI di luar negeri dilakukan lebih awal ketimbang pemilih di dalam negeri, tujuannya agar penghitungan suara Pemilu 2024 dilakukan secara bersamaan.
"Jadi penghitungan suara di luar negeri dilakukan setelah berakhirnya pemungutan suara di dalam negeri, terutama Indonesia (bagian) Barat karena itu waktu terakhir dibanding dua zona waktu lainnya (Timur dan Tengah)," terang Hasyim.
Hasyim menjelaskan, penghitungan suara dilakukan secara bersamaan agar hasil pemilu diketahui secara bersama-sama, baik di luar maupun dalam negeri.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((PRI))