Ini Jurus Anies Baswedan Jaga Kestabilan Harga Bahan Pokok
Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, dalam acara Desak Anies di Riau. Dok Tangkapan Layar
Jakarta: Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, mengantongi jurus untuk menjaga kestabilan harga bahan pokok dan menyejahterakan para pedagang di pasar. Cara tersebut ialah dengan menerapkan contract farming.
"Bahasa resminya contract farming, bahasa kita jaminan pembelian panen atau kontrak pembelian panen," kata Anies dalam acara Desak Anies di Pasar Sail Pekanbaru, Riau, Rabu, 13 Desember 2023.
Anies membeberkan program contract farming ini sudah dijalankan saat dirinya menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta. Dengan program itu, kata dia, para petani tidak perlu lagi khawatir. Mereka justru akan mendapat kepastian hasil taninya dibeli.
"Petani bikin gabungan kelompok tani, kita kontrak lima tahun dan selama lima tahun petani hidup tenang," ujar dia.
Di samping itu, Anies menjelaskan contract farming memungkinkan petani kredit alat-alat pertanian dan pupuk. Mereka bakal mudah mendapatkan pinjaman.
"Dengan cara begitu maka kebutuhan wilayah bisa dibuat sesuai dengan produksi," papar dia.
Anies menuturkan upaya lainnya ialah menggenjot produksi. Apalagi, ada pola berulang dari tahun ke tahun. Permintaan barang pokok biasanya melonjak saat lebaran, ramadan, dan tahun baru.
"Sehingga produksi ditingkatkan sejak awal. Problem selama ini produksinya tidak disiapkan untuk lonjakan permintaan," ujar dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((AZF))
"Bahasa resminya contract farming, bahasa kita jaminan pembelian panen atau kontrak pembelian panen," kata Anies dalam acara Desak Anies di Pasar Sail Pekanbaru, Riau, Rabu, 13 Desember 2023.
Anies membeberkan program contract farming ini sudah dijalankan saat dirinya menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta. Dengan program itu, kata dia, para petani tidak perlu lagi khawatir. Mereka justru akan mendapat kepastian hasil taninya dibeli.
"Petani bikin gabungan kelompok tani, kita kontrak lima tahun dan selama lima tahun petani hidup tenang," ujar dia.
Di samping itu, Anies menjelaskan contract farming memungkinkan petani kredit alat-alat pertanian dan pupuk. Mereka bakal mudah mendapatkan pinjaman.
"Dengan cara begitu maka kebutuhan wilayah bisa dibuat sesuai dengan produksi," papar dia.
| Baca Juga: Meski Ada Kenaikan, Mendag: Harga Bahan Pokok Stabil Kok! |
Anies menuturkan upaya lainnya ialah menggenjot produksi. Apalagi, ada pola berulang dari tahun ke tahun. Permintaan barang pokok biasanya melonjak saat lebaran, ramadan, dan tahun baru.
"Sehingga produksi ditingkatkan sejak awal. Problem selama ini produksinya tidak disiapkan untuk lonjakan permintaan," ujar dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((AZF))
BERITA TERKAIT
