Bandung: Sebanyak 265 ulama dan tokoh masyarakat di Jawa Barat sepakat mendukung pasangan calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN). Dukungan tersebut tertuang dalam sebuah surat yang ditandatangani oleh sejumlah ulama dan tokoh masyarakat Jabar di Hotel Grand Pasundan, Bandung, Minggu 28 Januari 2024.
"Kami memang ulama di Jabar lihat umat tak boleh dibiarkan dalam kebingungan, menentukan selamat tidaknya negeri ini. Umat Islam harus dibimbing dan arahkan nyatakan wajib pilih AMIN (Anies Muhaimin) dengan pertanggungjawaban dunia akhirat. Ada 265 ulama," kata salah seorang ulama asal Jabar, Athian Ali usai deklarasi.
Ali menuturkan, deklarasi tersebut sebagai salah satu gerakan serta komitmen mendukung gerakan perubahan. Terlebih, lanjut Ali, saat ini di Jabar mulai marak indikasi kecurangan yang terjadi menjelang 14 Februari demi memuluskan langkah salah satu paslon menjadi presiden dan wakil presiden.
"Kami sepakat kawal dan tak beri kesempatan orang melakukan kecurangan agar mimpin negeri ini betul-betul memimpin dengan cara halal bukan haram. Jika terjadi maka tak diberkahi Allah," sahutnya.
Baca:
Surya Paloh dan Jusuf Kalla Hadiri Kampanye Akbar di Bandung, Anies: Mereka Orang Cerdik
Sementara itu, Anies mengaku dukungan yang diberikan oleh ulama dan tokoh masyarakat Jabar merupakan amanah untuk dapat menciptakan keadilan dan juga kemakmuran di Indonesia.
"Ini sebuah amanah kami merasa bersyukur bahwa harapan yang dititipkan oleh jutaan orang Indonesia yang kami temui selama setahun lebih hari ini harapan itu dipanggul lebih banyak lagi dengan dukungan para alim ulama dari Jabar," kata Anies ditempat yang sama.
Anies pun sepakat masyarakat jangan sampai dibiarkan memilih pemimpin yang curang. Dia bahkan sempat menyebut salah satu contoh dari kecurangan yakni terkait dengan netralitas aparat negara. Namun, dia enggan menyebut contohnya secara pasti.
"Untuk aparat negera bertindak netral tak perlu usaha tambahan. Cukup jalankan ketentuan yang ada. Kalau tak netral itu harus ada usaha tambahan biaya tambahan dan energi. Jadi curang itu perlu effort ekstra. Tapi kalo netral dan jalankan seharusnya tak perlu tambahan apa-apa," ungkapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ALB))