Jakarta: Calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan,
Anies Baswedan, memberikan kesempatan bagi wakilnya,
Muhaimin Iskandar, untuk memberikan sambutan di Kantor KPU RI, Jakarta, Selasa, 14 November 2023.
Cak Imin maju memberikan sambutannya setelah mendapatkan nomor urut 1. Dalam sambutannya, Cak Imin menganalogikan pemilu layaknya pertandingan sepak bola.
"Kepada seluruh masyarakat, lihatlah Pemilu ini seperti kompetisi pertandingan sepak bola. Kita ingin menyaksikan tim masing-masing capres-cawapres bermain secara sportif dan terbuka," kata Cak Imin.
Lebih lanjut, Cak Imin menyinggung kalau di sepak bola ada potensi pemain curang hingga wasit curang. Karena itu, ia mengajak seluruh masyarakat untuk mengawal pemilu mendatang.
"Kalau ada pemain yang curang tolong diteriaki supaya tidak curang. Kalau ada wasit merangkap pemain kita foto dan sebarluaskan," sambungnya.
"Kalau ada wasit yang curang kita laporkan kepada FIFA. Kalau ada nakal dan nekel lawan, foto dan viralkan ke seluruh penjuru," tegas Cak Imin.
Anies puji pidato Cak Imin
Ada beberapa poin penting dalam pidato Cak Imin saat pengundian nomor urut di KPU. Anies mengambil langkah berbeda dengan menunjuk wakilnya maju ke mimbar yang membuktikan kalau dirinya dan Cak Imin merupakan pasangan dwitunggal yang saling melengkapi.
Bagi Anies, keputusan untuk memberikan kesempatan Cak Imin berbicara adalah upaya menunjukkan bahwa wakil presiden bukan sekadar jabatan ban serep, melainkan berkaliber yang setara dengan presiden.
Anies juga secar terang-teranngan memuji sambutan dan pesan yang disampaikan Cak Imin. Analogi yang digunakan, yakni menyandingkan pemilu dengan kompetisi sepak bola, dinilai mudah dipahami semua kalangan.
"Semua orang tahu apa itu
sliding tackle (tekel) dan semua orang tahu itu nyorakin pemain yang curang. Semua orang tahu wasit yang bersertifikat dengan baik," pungkas Anies.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((PRI))