Upgrade 40 Kota oleh Anies-Muhaimin Lebih Efektif untuk Pemerataan Dibanding IKN
Anggota Dewan Pakar Timnas AMIN Ahmad Nur Hidayat (tengah). Medcom.id/Siti Yona
Jakarta: Calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), akan membangun 40 kota setara Jakarta. Rencana upgrade puluhan kota itu dinilai jauh lebih efektif untuk pemerataan pembangunan dibanding Ibu Kota Nusantara (IKN).
Anggota Dewan Pakar Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ahmad Nur Hidayat mengatakan ide membangun IKN, suatu kota baru berasal dari hutan. Dia dan tim mencoba membandingkan dengan pengembangan 40 kota yang ada.
"Nah, manakah yang paling banyak atau menurut kami paling baik untuk melakukan pemerataan pembangunan. Maka, tentunya 40 kota itu jauh lebih banyak, jauh lebih efektif, kalau kita membicarakan pemerataan pembangunan," kata Ahmad dalam diskusi publik bertema pembangunan kota-kota di Indonesia agar setara Jakarta di Sekretariat Koalisi Perubahan, Jalan Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat, 12 Januari 2024.
Menurut dia, pembandingan perlu dilakukan karena pembangunan IKN itu membutuhkan anggaran dana Rp466 triliun. Maka itu, dia menyebut Timnas AMIN mempunyai alternatif lain dengan membangun 40 kota setara Jakarta. Terlepas dari itu, dia menyadari IKN adalah perintah undang-undang.
"Artinya kita sebagai bangsa harus melaksanakan ya, tetapi kalau seandainya kita diberikan opsi pilihan, maka pilihan kita adalah membangun meng-upgrade 40 kota, bukan membangun dari nol ya," ujarnya.
Sebelumnya, Anies menyampaikan pembangunan 40 kota setara Jakarta itu pada Diskusi dan Kalibrasi: Mengupas Pikiran Capres dan Cawapres RI 2024 di GOR Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Minggu, 24 Desember 2023. Namun, kota tersebut tidak dibangun dari nol, seperti IKN.
"Berbeda dengan IKN, itu lahan kosong dibangun jadi kota, namun kalau 40 kota ini didorong kemajuannya," kata Anies dikutip Kamis, 28 Desember 2023.
Anies mengatakan 40 kota tersebut dipilih berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) masing-masing daerah. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu ingin pemerataan kemampuan ekonomi di setiap daerah.
"Makin ke timur semakin jauh dari PDRB di Pulau Jawa. Karena itu, kami melihat strategi ke depan, yakni meningkatkan kota-kota yang ada sekarang untuk menjadi kota dengan kemampuan ekonomi lebih tinggi," ucap Anies.
2. Medan Metropolitan
3. Padang
4. Batam
5. Pekanbaru
6. Jambi
7. Palembang
8. Pangkal Pinang
9. Bengkulu
10. Bandar Lampung
11. Serang
12. Jakarta Metropolitan
13. Metropolitan Bandung Raya
14. Cirebon
15. Metropolitan Semarang
16. Cilacap
17. Malang
18. Metropolitan Surabaya
19. Metropolitan Denpasar
20. Yogyakarta
21. Surakarta
22. Metropolitan Balikpapan
23. Tarakan
24. Palangkaraya
25. Banjarmasin
26. Pontianak
27. Ternate-Sofifi
28. Ambon
29. Mataram
30. Kupang
31. Jayapura
32. Timika
33.Palu
34. Metropolitan Makassar
35. Mamuju
36. Kendari
37. Gorontalo
38. Manado-Bitung
39. Sorong
40. Merauke
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((END))
Anggota Dewan Pakar Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ahmad Nur Hidayat mengatakan ide membangun IKN, suatu kota baru berasal dari hutan. Dia dan tim mencoba membandingkan dengan pengembangan 40 kota yang ada.
"Nah, manakah yang paling banyak atau menurut kami paling baik untuk melakukan pemerataan pembangunan. Maka, tentunya 40 kota itu jauh lebih banyak, jauh lebih efektif, kalau kita membicarakan pemerataan pembangunan," kata Ahmad dalam diskusi publik bertema pembangunan kota-kota di Indonesia agar setara Jakarta di Sekretariat Koalisi Perubahan, Jalan Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat, 12 Januari 2024.
Menurut dia, pembandingan perlu dilakukan karena pembangunan IKN itu membutuhkan anggaran dana Rp466 triliun. Maka itu, dia menyebut Timnas AMIN mempunyai alternatif lain dengan membangun 40 kota setara Jakarta. Terlepas dari itu, dia menyadari IKN adalah perintah undang-undang.
"Artinya kita sebagai bangsa harus melaksanakan ya, tetapi kalau seandainya kita diberikan opsi pilihan, maka pilihan kita adalah membangun meng-upgrade 40 kota, bukan membangun dari nol ya," ujarnya.
| Baca juga: Kampanye di Samarinda, Anies Tak Tertarik Mampir IKN |
Sebelumnya, Anies menyampaikan pembangunan 40 kota setara Jakarta itu pada Diskusi dan Kalibrasi: Mengupas Pikiran Capres dan Cawapres RI 2024 di GOR Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Minggu, 24 Desember 2023. Namun, kota tersebut tidak dibangun dari nol, seperti IKN.
"Berbeda dengan IKN, itu lahan kosong dibangun jadi kota, namun kalau 40 kota ini didorong kemajuannya," kata Anies dikutip Kamis, 28 Desember 2023.
Anies mengatakan 40 kota tersebut dipilih berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) masing-masing daerah. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu ingin pemerataan kemampuan ekonomi di setiap daerah.
"Makin ke timur semakin jauh dari PDRB di Pulau Jawa. Karena itu, kami melihat strategi ke depan, yakni meningkatkan kota-kota yang ada sekarang untuk menjadi kota dengan kemampuan ekonomi lebih tinggi," ucap Anies.
Berikut 40 kota sebagai pusat pertumbuhan berkualitas Anies-Muhaimin:
1. Banda Aceh2. Medan Metropolitan
3. Padang
4. Batam
5. Pekanbaru
6. Jambi
7. Palembang
8. Pangkal Pinang
9. Bengkulu
10. Bandar Lampung
11. Serang
12. Jakarta Metropolitan
13. Metropolitan Bandung Raya
14. Cirebon
15. Metropolitan Semarang
16. Cilacap
17. Malang
18. Metropolitan Surabaya
19. Metropolitan Denpasar
20. Yogyakarta
21. Surakarta
22. Metropolitan Balikpapan
23. Tarakan
24. Palangkaraya
25. Banjarmasin
26. Pontianak
27. Ternate-Sofifi
28. Ambon
29. Mataram
30. Kupang
31. Jayapura
32. Timika
33.Palu
34. Metropolitan Makassar
35. Mamuju
36. Kendari
37. Gorontalo
38. Manado-Bitung
39. Sorong
40. Merauke
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((END))
BERITA TERKAIT
