Jakarta: Program 'Desak Anies' yang berlangsung di berbagai wilayah di Indonesia menghadirkan fenomena baru terkait gaya
kampanye yang mencerdaskan masyarakat.
Program Desak Anies secara umum berkonsep diskusi. Kegiatan ini tidak hanya untuk pendukung
Anies Baswedan saja melainkan semua pihak termasuk pendukung capres lain.
Berbeda dengan paslon lain, Anies tidak mengandalkan baliho, jasa
buzzer, ataupun
influencer dalam kampanyenya. Namun ia memilih hadir di tengah-tengah masyarakat untuk berdiskusi terkait tagline 'perubahan' yang diusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar andai mendapat mandat sebagai Presiden dan Wakil Presiden nantinya.
Dalam program Desak Anies semua masyarakat dari berbagai kalangan bisa bertanya apapun terkait ide dan gagasan pasangan Anies-Cak Imin. Bahkan tak jarang pula, mahasiswa yang melontarkan pertanyaan pedas dan tajam perihal isu-isu yang sedang ramai dibahas.
Tak hanya itu, di beberapa kesempatan, ada juga pendukung paslon lain yang tersadarkan karena selama ini mereka memiliki informasi yang salah tentang gagasan dan rekam jejak Anies Baswedan karena termakan hoax di sosial media.
Berikut ini keunggulan program Desak Anies yang menjadi fenomena baru gaya kampanye capres:
Mengajak masyarakat menjadi pemilih rasional
Dari tiga paslon yang ikut berkontestasi di Pilpres 2024 kali ini, hanya Anies Baswedan yang berani mendatangi masyarakat dan siap dicecar dengan pertanyaan apapun.
"Yang dilakukan oleh Pak Anies luar biasa, dari satu tempat ke tempat lain, anak-anak muda dengan Desak Anies dari satu tempat, itu kan pencerdasan, itu sumbangsih luar biasa," kata Ketua Dewan Pakar Timnas AMIN, Hamdan Zoelva.
Gaya kampanye ini tidak hanya mencerdaskan, namun membuat masyarakat menjadi pemilih yang rasional karena mereka bisa menilai langsung calon presiden yang mau dan berani memaparkan seluruh ide dan gagasan secara komprehensif di depan masyarakat.
Disukai generasi muda
Program diskusi Desak Anies juga menitikberatkan pada kualitas diskusi yang bersifat dua arah. Dengan kata lain, para audiens tidak hanya dijejali dengan visi misi serta janji politik saja.
Format ini justru menjadi magnet bagi generasi muda seperti generasi milenial dan Gen Z untuk semakin peduli terhadap arah bangsa dan negara Indonesia ke depan. "Itu yang membuat anak-anak muda yang sedang menjadi aware terhadap politik," ujar Hamdan Zoelva.
Sontak saja, dalam banyak edisi Desak Anies justru lebih banyak dihadiri oleh anak-anak muda yang menginginkan Indonesia ke arah yang lebih baik.
Mendengar langsung keluhan masyarakat
Salah satu poin yang tak kalah penting dari program Desak Anies adalah partisipasi masyarakat. Semua permasalahan nyata di tengah-tengah rakyat langsung didengar oleh calon presiden sehingga nantinya bisa dijadikan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan jika nanti terpilih.
Dengan cara ini, Anies berharap dapat menciptakan tata kelola pemerintahan yang lebih responsif dan demokratis. Hampir di setiap sesi, Anies Baswedan juga berkali-kali menjelaskan kalau dirinya akan menjalankan kebijakan yang memenuhi unsur berkeadilan dalam segala keputusan.
Penting untuk diingat bahwa keberhasilan Program Desak Anies sebagai metode kampanye Pilpres 2024 tidak hanya terletak pada konsepnya. Namun program ini secara nyata berkontribusi dalam mencerdaskan masyarakat.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((PRI))