Jakarta: Pemilihan calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan dipastikan dikaji dengan matang. Anies disebut mempertimbangkan berbagai data sebelum mengumumkan pendampingnya.

"Ketika Mas Anies memilih seseorang, dia akan menjelaskan kenapa kemudian si ini yang harus dipilih. Tentu berbasis saintifik," kata Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Selasa, 20 Juni 2023.

Ali mengatakan dasar keputusan itu guna meyakinkan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Termasuk, membuat masyarakat paham ihwal alasan Anies memilih sosok cawapres tersebut.

"Sehingga pilihan itu akan membawa NasDem dan koalisi jadi pemenang di 2024," jelas anggota Komisi III DPR itu.
 

Baca juga: Anies Baswedan Pastikan Koalisi Perubahan Tetap Solid

Menurut Ali, saat ini KPP dan Tim 8 sudah masuk di ranah teknis pemenangan. Hal itu bukan bicara tentang NasDem, Partai Demokrat, atau Partai Keadilan Sejahtera (PKS) semata.

"Tapi kita semuanya seluruh bangsa. Ini jadi fokus kita sehingga kita tidak akan mengganggu Mas Anies untuk siapa yang kemudian dipilih jadi cawapres," ucap dia.

Ali menyebut sejak awal NasDem tidak pernah mensyaratkan cawapres Anies berasal dari anggota koalisi. KPP dibentuk berdasarkan kesepakatan yang sama dan posisi yang setara.

"Tidak ada partai yang lebih berkuasa atau ketua kelas di koalisi ini. Semua memiliki hak yang sama dan satu titik temu bahwa Anies adalah capres," jelas dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

((AGA))