Sekjen PDIP: Dirty Vote Adalah Potret Sebenarnya yang Terjadi terhadap Rakyat
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengaku telah menonton film Dirty Vote dan mengutarakan pendapatnya. (Foto: Dok. A. Firdaus)
Jakarta: Film Dirty Vote mendadak viral lantaran isinya yang menyudutkan salah satu pihak. Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengaku telah menonton film tersebut.
“Saya sudah menonton film tersebut dan (film) itu mewakili apa yang terjadi di lapangan terhadap berbagai tekanan yang khususnya diberikan kepada Ganjar-Mahfud dan juga PDI Perjuangan,” ungkap Hasto usai mencoblos di TPS 053 Kebagusan IV, Jakarta Selatan.
Sejak tadi Tim dari PDIP telah melakukan pemantauan. Tadi malam, kata Hasto, juga sempat menyatakan Jawa Tengah dan Jawa Timur untuk siaga 1.
“Tapi nyatanya ada pertolongan dari Tuhan yang memberikan hujan. Kami tetap percaya bahwa kekuatan rakyat akan berbicara,” ungkap Hasto.
Terkait film Dirty Vote, seharusnya hal itu tidak boleh terjadi. Menurut Hasto, mereka (yang ada di film tersebut) merupakan tokoh-tokoh ahli hukum yang memiliki integritas, yang selama ini menyuarakan kebenaran di dalam demokrasi.
“Untuk itu sebaiknya kita tidak perlu panik, terutama pihak yang merasa tersinggung karena itu potret sebenarnya yang terjadi terhadap rakyat kita,” terang Hasto.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((TIN))
“Saya sudah menonton film tersebut dan (film) itu mewakili apa yang terjadi di lapangan terhadap berbagai tekanan yang khususnya diberikan kepada Ganjar-Mahfud dan juga PDI Perjuangan,” ungkap Hasto usai mencoblos di TPS 053 Kebagusan IV, Jakarta Selatan.
Sejak tadi Tim dari PDIP telah melakukan pemantauan. Tadi malam, kata Hasto, juga sempat menyatakan Jawa Tengah dan Jawa Timur untuk siaga 1.
“Tapi nyatanya ada pertolongan dari Tuhan yang memberikan hujan. Kami tetap percaya bahwa kekuatan rakyat akan berbicara,” ungkap Hasto.
Terkait film Dirty Vote, seharusnya hal itu tidak boleh terjadi. Menurut Hasto, mereka (yang ada di film tersebut) merupakan tokoh-tokoh ahli hukum yang memiliki integritas, yang selama ini menyuarakan kebenaran di dalam demokrasi.
“Untuk itu sebaiknya kita tidak perlu panik, terutama pihak yang merasa tersinggung karena itu potret sebenarnya yang terjadi terhadap rakyat kita,” terang Hasto.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((TIN))
BERITA TERKAIT
