Jakarta: Calon wakil presiden (capres) nomor urut 1
Muhaimin Iskandar akan mengupayakan Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid (
Gus Dur) menjadi pahlawan nasional jika
AMIN (Anies-Muhaimin) menjadi pemimpin Indonesia.
Hal ini merupakan aspirasi masyarakat keturunan Tionghoa yang disampaikan kepada Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dalam agenda Refleksi Imlek 2024 PKB, di Season City Mall, Tambora, Jakarta Barat, pada Kamis, 2 Februari 2024.
“Saya akan berusaha mewujudkannya dalam pemerintahan yang dipimpin Amin,” ujar Cak Imin.
Cak Imin mengatakan gelar pahlawan nasional untuk Gus Dur akan ia perjuangkan. Menurutnya, Gus Dur patut menjadi pahlawan nasional karena telah menciptakan perayaan Imlek yang mempersatukan kemajemukan di Indonesia.
"Gus Dur adalah pimpinan nasional pertama yang membongkar semua diskriminasi sehingga Gus Dur ini sosok pemersatu bangsa dan teman-teman Tionghoa (sampaikan aspirasi) Gus Dur jadi pahlawan nasional," imbuh Cak Imin kepada wartawan.
Dalam kesempatan yang sama, Cak Imin berjanji akan membawa perayaan Imlek dan Cap Go Meh ke Istana Negara.
Cak Imin juga menyerahkan kue keranjang kepada sejumlah tokoh masyarakat Tionghoa dan pemuka agama. Kue ini memiliki filosofi merekatkan persaudaraan serta harapan di Tahun Baru.
"Kita akan terus lestarikan budaya dan tradisi yang baik. Cap Go Meh serta Imlek akan kita ramaikan, bahkan kalau perlu nanti kita laksanakan di Istana Negara," kata Cak Imin.
Sebagai informasi, pada 17 Januari 2000, Gus Dur menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 6 Tahun 2000 tentang Pencabutan Instruksi Presiden Nomor 14 Tahun 1967 tentang Agama, Kepercayaan, dan Adat Istiadat Cina.
Keppres itu merupakan pintu bagi masyarakat keturunan Tionghoa untuk dapat menjalankan kembali agama, kepercayaan, dan adat istiadatnya, termasuk merayakan Imlek. Semenjak adanya Keppres tersebut, warga Tionghoa tidak lagi merayakan Imlek secara diam-diam.
Keputusan Nomor 6 Tahun 2000 itu kemudian diperkuat lagi dengan Keppres Nomor 19 Tahun 2002 yang ditandatangani Presiden Megawati Soekarnoputri, bahwa Tahun Baru Imlek ditetapkan sebagai Hari Nasional.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((SUR))