Jakarta: Salah seorang calon legislatif memutus akses air bersih untuk warga di Kampung Cisuruh, Cilegon, Banten, setelah gagal terpilih ke DPRD Kota Cilegon. Warga terpaksa berjalan kaki sejauh 2 kilometer untuk mendapatkan air bersih.
Warga mengaku terpaksa untuk mencari air bersih hingga ke pelosok daerah. Sebab, caleg tersebut menghentikan aliran sumur bor miliknya ke rumah-rumah warga. Dia diduga tidak sanggup menanggung subsidi biaya listrik.
Pemerintah Kota Cilegon mengambil alih dan memberikan akses bantuan air bersih untuk warga. Rencananya, bantuan ini akan terus dikerahkan hingga warga membuat sumur bor untuk akses air bersih.
Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian, mengatakan bantuan yang diberikan tersebut bersifat sementara. Yakni Berupa tangki yang kemudian dapat langsung disalurkan untuk warga.
“Datang ke sini tentunya ingin mengetahui ceritanya secara langsung terlebih dahulu sebelum melakukan tindakan. (Bantuan) sementara yaitu berupa tangki, baik yang seterusnya akan dibuatkan air, dimana nanti bisa langsung disalurkan ke Kampung Cisuruh ini,” ucap Helldy dikutip dari Berita Pemilu di
Metro TV, Kamis, 14 Maret 2024.
(Keizya Ham)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((SUR))