Jakarta: Tim Hukum Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (
Timnas AMIN) mendorong informasi dan teknologi (IT) Komisi Pemilihan Umum (
KPU) diaudit forensik. Pasalnya, suara pasangan calon (paslon) nomor urut 01 itu berkurang sesar 4 juta di
real count KPU.
“Sudah saatnya melakukan audit forensik untuk IT KPU," kata Ketua Tim Hukum
Timnas AMIN Ari Jusuf Amir kepada
Media Indonesia, Jumat, 16 Februari 2024.
Dia menyampaikan audit forensik bisa dilakukan oleh seluruh tim sukses masing-masing paslon. Diyakini, masing-masing timses memiliki ahli IT.
"Dari tiga paslon, 01, 02 dan 03 menyediakan masing-masing ahli untuk sama-sama terbuka tentang IT KPU. Itu saran kita,” ungkap dia
Dia menyampaikan berkurangnya suara AMIN di
real count KPU tejadi pada pukul 19.30 WIB, Kamis, 15 Februari 2024. Hal itu dinilai aneh.
“Tetapi yang aneh, semakin bertambah waktu, jumlah suaranya yang hilang. Itu yang tidak masuk akal. Dari 13 juta lebih, tiba-tiba berkurang jadi 9 juta, dan tiba-tiba suara 02 jadi naik. Itu tidak masuk akal,” sebut dia.
Ari mengatakan pihaknya sudah berupaya menyampaikan kejanggalan yang ditemukan itu kepada KPU. Namun, sampai saat ini KPU belum memberikan tanggapan apapun.
“Semalam kita sampaikan laporan ke KPU. Begitu ada kejadian, kita masukkan laporan itu. Ada tanda bukti terimanya. Tetapi, seperti biasanya, tidak ada respon dari KPU,” ujar dia.
(MI/Dinda Shabrina)Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ABK))