Relawan IndonesiAnies Yakin Momentum Perubahan Telah Tiba
Pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar/Medcom.id/Duta
Jakarta: Relawan IndonesiAnies meyakini momentum perubahan Indonesia telah tiba. Ada dua hal yang menjadi urgensi hadirnya perubahan di Indonesia melalui kepemimpinan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).
"Pertama, situasi politik kebangsaan yang makin hari makin mematangkan syarat terwujudnya perubahan. Misalnya, krisis moral yang dengan telanjang dipertontonkan melalui praktik nepotisme elite," kata Sekretaris Nasional Relawan IndonesiAnies, Ilham Akbar Mustafa, dalam keterangan tertulis, Minggu, 7 Januari 2024.
Krisis moral yang dimaksud, yakni putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait syarat calon presiden-calon wakil presiden. Menurut Ilham, hal tersebut terang benderang pelanggaran etika berat.
Alasan kedua, keinginan masyarakat terhadap perubahan semakin tinggi. Hal itu, kata Ilham, diakibatkan persoalan ekonomi yang dihadapi masyarakat.
Ilham mencontohkan naiknya harga sembako di pasaran, kemudian kesulitan petani mendapat pupuk yang berkualitas. Selanjutnya, lapangan kerja yang terbatas di tengah kebutuhan pencari kerja yang terus meningkat.
“Situasi-situasi tersebut mengonfirmasi alasan yang kedua, yakni arus dukungan kepada pasangan AMIN yang terus bertambah, serta kenaikan suara yang mengalami tren positif dalam rentang 3 bulan terakhir. Padahal, upaya-upaya penjegalan terus terjadi di lapangan. Tapi seperti yang kita lihat, gelombangnya semakin membesar," kata Ilham.
Pihaknya yang menjadi relawan paling awal mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden menegaskan momentum perubahan ini tidak bisa ditahan. Setiap upaya penjegalan yang dilakukan terhadap kegiatan kampanye pasangan AMIN hanya akan sia-sia.
“Momentum perubahan telah tiba. Harapan untuk keadaan bangsa yang lebih baik terus tumbuh di masyarakat. Makin hari denyutnya makin besar," kata Ilham.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((ADN))
"Pertama, situasi politik kebangsaan yang makin hari makin mematangkan syarat terwujudnya perubahan. Misalnya, krisis moral yang dengan telanjang dipertontonkan melalui praktik nepotisme elite," kata Sekretaris Nasional Relawan IndonesiAnies, Ilham Akbar Mustafa, dalam keterangan tertulis, Minggu, 7 Januari 2024.
Krisis moral yang dimaksud, yakni putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait syarat calon presiden-calon wakil presiden. Menurut Ilham, hal tersebut terang benderang pelanggaran etika berat.
| Baca: Dukung Amin, Alumni UI untuk Perubahan: He Is the Best! |
Alasan kedua, keinginan masyarakat terhadap perubahan semakin tinggi. Hal itu, kata Ilham, diakibatkan persoalan ekonomi yang dihadapi masyarakat.
Ilham mencontohkan naiknya harga sembako di pasaran, kemudian kesulitan petani mendapat pupuk yang berkualitas. Selanjutnya, lapangan kerja yang terbatas di tengah kebutuhan pencari kerja yang terus meningkat.
“Situasi-situasi tersebut mengonfirmasi alasan yang kedua, yakni arus dukungan kepada pasangan AMIN yang terus bertambah, serta kenaikan suara yang mengalami tren positif dalam rentang 3 bulan terakhir. Padahal, upaya-upaya penjegalan terus terjadi di lapangan. Tapi seperti yang kita lihat, gelombangnya semakin membesar," kata Ilham.
Pihaknya yang menjadi relawan paling awal mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden menegaskan momentum perubahan ini tidak bisa ditahan. Setiap upaya penjegalan yang dilakukan terhadap kegiatan kampanye pasangan AMIN hanya akan sia-sia.
“Momentum perubahan telah tiba. Harapan untuk keadaan bangsa yang lebih baik terus tumbuh di masyarakat. Makin hari denyutnya makin besar," kata Ilham.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((ADN))
BERITA TERKAIT
