Kampanye Akbar di Tangerang, Anies: Massa yang Datang Bukan Bayaran
Capres nomor ururt 1 Anies Baswedan kampanye akbar di Tangerang, Banten. Foto: Medcom.id/Hendrik Simorangkir.
Tangerang: Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menyebut massa yang datang ke kampanyenya bukan pengerahan. Hal ini ia sampaikan saat menghadiri kampanye akbar di Lapangan Pinang Selection, Kota Tangerang, Banten.
"Semua yang datang di sini ada yang bayaran tidak? Ada yang bayaran tidak? Enggak ada yang bayaran. Bapak ibu sekalian, semua datang dengan keikhlasan dengan semangat datang dengan keyakinan," kata Anies di lokasi, Minggu, 21 Januari 2024.
Anies menekankan massa yang datang dibayar dan secara swadaya pasti berbeda. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu yakin masyarakat yang datang ke kampanyenya karena yakin menginginkan perubahan.
"Yang datang di sini adalah orang-orang yang tak ternilai harganya. Bukan orang-orang bayaran, orang-orang yang bekerja dengan keyakinan. Itu yang datang ke sini," ucap Anies.
Anies menuturkan rupiah memang bisa mengumpulkan orang. Namun, rupiah tidak bisa membangkitkan semangat yang tumbuh karena berharap ada hal yang diwujudkan.
"Ada di sini orang-orang yang bersemangat dan semangat itu tidak bisa dibeli dengan rupiah. Semangat itu muncul dari keyakinan yang ada dalam hati," ucap Anies.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((AGA))
"Semua yang datang di sini ada yang bayaran tidak? Ada yang bayaran tidak? Enggak ada yang bayaran. Bapak ibu sekalian, semua datang dengan keikhlasan dengan semangat datang dengan keyakinan," kata Anies di lokasi, Minggu, 21 Januari 2024.
Anies menekankan massa yang datang dibayar dan secara swadaya pasti berbeda. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu yakin masyarakat yang datang ke kampanyenya karena yakin menginginkan perubahan.
"Yang datang di sini adalah orang-orang yang tak ternilai harganya. Bukan orang-orang bayaran, orang-orang yang bekerja dengan keyakinan. Itu yang datang ke sini," ucap Anies.
| Baca juga: Anies Ajak Warga Tangerang jadi Bagian Pejuang Perubahan |
Anies menuturkan rupiah memang bisa mengumpulkan orang. Namun, rupiah tidak bisa membangkitkan semangat yang tumbuh karena berharap ada hal yang diwujudkan.
"Ada di sini orang-orang yang bersemangat dan semangat itu tidak bisa dibeli dengan rupiah. Semangat itu muncul dari keyakinan yang ada dalam hati," ucap Anies.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((AGA))
BERITA TERKAIT
