Jakarta:
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengimbau para purnawirawan TNI tidak mengajak serta prajurit TNI aktif terlibat politik praktis. Dalam hal ini, masuk ke dalam tim sukses pemenangan calon presiden (capres) calon wakil presiden (cawapres) di Pemilihan Presiden (
Pilpres) 2024.
"Silakan untuk sesuai dengan hak pilihnya, namun kami juga memohon untuk tidak mengajak kami-kami yang masih netral ini. Karena TNI, saya yakin beliau-beliau tahu bahwa kami ini di pihak yang netral," ungkap Yudo di Jakarta, Rabu, 8 November 2023.
Yudo meminta seluruh purnawirawan tidak merecoki para prajurit untuk terlibat politik praktis. Namun, dirinya tak mempermasalahkan jika para purnawirawan itu bergabung dalam timses capres.
Purnawirawan, kata dia, sudah memiliki hak menentukan pilihan politik karena tak lagi menjadi prajurit aktif. "Kami juga tidak bisa melarang itu. Karena memang beliau-beliau sudah memiliki hak pilih untuk itu, menentukan haknya," ujar Yudo.
Wakil Ketua Komisi I DPR dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP), Utut Adianto, mengusulkan pembentukan panitia kerja (panja) netralitas TNI. Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyatakan siap terhadap usulan itu.
"Siap dong ini semuanya kalau untuk kebaikan," kata Yudo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 7 November 2023.
Yudo meyakini tujuan pembentukan panja untuk hal positif. Terlebih untuk membuktikan bahwa netralitas TNI terjaga.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ADN))