Jakarta: Lembaga riset internasional Ipsos Public Affairs menyebut sebanyak 50-an juta pemilih belum menentukan pilihannya dalam Pemilu 2024. Hasil itu diketahui berdasarkan hasil survei pada 22- 27 Agustus di 24 provinsi.
“160 hari menjelang pemilihan legislatif 2024, masih 21,33 persen pemilih atau sekitar 50an juta pemilih belum menentukan pilihan partai," kata Deputy Director Ipsos Public Affairs Sukma Widyanti dalam keterangannya, Rabu, 6 September 2023.
Sukma mengatakan, metode survei dilakukan dengan menggunakan metode wawancara tatap muka dengan 1.200 responden dengan Margin of Error ±2,83 persen. Survei dikaukan di daerah perkotaan dan perdesaan.
Selain itu hasil survei juga menunjukkan sejumlah partai akan mencapai parliamentary threshold yaitu PDI Perjuangan 24,33 persen, diikuti oleh Gerindra 18,42 persen, Partai Golkar 9,50 persen.
"Kemudian NasDem berada diurutan keempat dengan elektabilitas 7 persen, menyusul PKB sebanyak 4,92 persen, dan PKS 4,67 persen,” ujar Sukma.
Baca:
Tak Ingin Buang Waktu, NasDem dan PKB Langsung Susun Strategi Pemenangan Amin
Dalam survei, Ipsos juga merilis hasil elektabilitas capres, Ganjar Pranowo menduduki posisi pertama dengan elektabilitas sebesar 40,12 persen, sementara Prabowo Subianto sebanyak 37 persen dan Anies dengan elektabilitas 22,67 persen.
"Hasil ini menunjukan Ganjar mengalamai rebound mengalahkan Prabowo. Peta hasil survei Ipsos Public Affairs 18 Juli 2023mencatat Prabowo unggul di angka 36,65 persen dibanding Ganjar Pranowo 34,46 persen," kata Sukma.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ALB))