Malang: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang, Jawa Timur, akhirnya kini memiliki dua gudang untuk menyimpan
logistik Pemilihan Umum (
Pemilu) 2024. Dua gudang logistik tersebut berada di gudang milik Bulog di Jalan Raya Kebonagung, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Anggota KPU Kabupaten Malang, Marhaendra Pramudya Mahardika, mengatakan pihaknya sempat mengalami kendala saat hendak menyiapkan gudang logistik. Pasalnya, gudang Bulog yang belum ditempati hanya tersisa satu unit saja.
"Kemarin sempat tersendat. Awalnya di Bulog itu dua unit. Terus di tengah perjalanan tinggal satu unit. Tapi sekarang sudah clear, dua unit bisa dipakai semua," katanya, Minggu, 5 November 2023.
Dika, sapaan akrabnya, mengaku pihaknya cukup lega lantaran permasalahan gudang logistik ini dapat terselesaikan dengan baik. Sebab, KPU sendiri bakal kesulitan apabila terpaksa menyewa gudang milik pihak swasta.
"Masalah gudang sudah terselesaikan. Itu sempat bikin pusing. Karena kalau nggak jadi kan harus cari yang di swasta, dan itu pasti mahal," jelasnya.
Dika menerangkan KPU Kabupaten Malang selalu menyewa tempat untuk gudang logistik setiap Pemilu berlangsung lantaran tak memiliki lahan sendiri. Pada Pemilu 2019 lalu, gudang logistik KPU berada di dua lokasi yang berbeda, yaitu di Pakisaji dan Pasar Sumedang, Kepanjen.
"Gudang di Bulog baru tahun ini. Dulu di Pakisaji dan satu lagi di Pasar Sumedang milik swasta. Butuhnya kami besar. Kalau lokasinya dipecah di banyak tempat, personalia yang menjaga kan butuh banyak kalau tidak satu tempat, artinya terbatas," ungkapnya.
Di sisi lain, Dika menyebutkan bahwa gudang milik Bulog memiliki sistem pengamanan yang cukup lengkap dibanding gudang milik swasta. Selain itu, spesifikasi dan ukuran gudang milik Bulog pun terhitung bagus untuk menyimpan logistik Pemilu.
"Tanggalnya untuk masuk saya masih menunggu pak sekretaris. Tapi prinsipnya gudang sudah bisa digunakan di bulan ini," ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((DEN))