Jakarta: Kampanye Pemilihan Umum (
Pemilu) 2024 diyakini berlangsung sehat. Seluruh partai politik, calon presiden, dan calon wakil presiden sebagai peserta pemilu telah meneguhkan niat dan sikap untuk bersama menciptakan pemilu yang berlangsung langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
"Ada komitmen peserta melaksanakan pemilu
kampanye yang sehat, tidak saling mengumbar kenegatifan lawan politik, mempromosikan dirinya, menunjukkan hal baik," ujar Ketua KPU Hasyim As'yari di Kantor KPU, Jakarta, Senin, 27 November 2023.
Dia menjelaskan persaingan dari para peserta pemilu memang tak akan terelakan. Mereka akan saling berebut suara rakyat saat pencoblosan pada Rabu, 14 Februari 2024.
Tanpa Gesekan Keras
Namun, dia meyakini Pemilu 2024 tidak akan menimbulkan gesekan keras. Para peserta pemilu memiliki kepentingan masing-masing untuk menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang juga akan berlangsung pada 2024.
Pasalnya, pada Pilkada 2024, hanya partai politik yang memiliki suara minimal 20 persen di tingkat DPRD yang bisa mengusung kepala daerah. Sehingga, mereka yang tak mencapai target itu akan saling berkoalisi untuk bisa mengusung kepala daerah.
"Kalau pada 2024 tepatnya pileg, kalau keras gesekan, maka akan sulit untuk mencari kawan di pilkada. Maka penyelenggaraan pemilu serentak, bisa menjadi model bagi kita semua khususnya partau politik untuk bersaing sehat, karena kini yang jadi lawan politik, dapat menjadi kawan di pilkada," ujar dia.
Berkurang Saling Sindir-menyindir
Begitu juga dengan gesekan antar capres dan cawapres. Dia meyakini persaingan akan berlangsung sehat. Terlebih, para capres dan cawapres saling bersahabat.
Mereka juga sama-sama pernah berada di pemerintahan baik sebagai kepala daerah maupun menteri. Sehingga, masing-masing saling mengetahui kelemahan dan kelebihannya.
"Saya kira sindir-menyindir akan berkurang, karena sama-sama tahu titik lemah, titik kuat masing-masing," ujar dia.
Di samping itu, dia meyakini para capres dan cawapres memiliki tujuan yang sama dalam berkompetisi di
Pilpres 2024. Mereka ingin membuat Indonesia menjadi lebih baik.
"Kami yakin capres cawapres punya niat satu membangun ibu pertiwi dan Indonesia tercinta," ucap dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((AZF))