Palembang: Penjabat (Pj) Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) Agus Fatoni mengingatkan
pemilih pemula bijak dalam menentukan pilihan pada Pemilihan Umum (
Pemilu) 2024. Hal ini disampaikan dalam kegiatan #DemiIndonesia Cerdas Memilih di The Sultan Convention Center, Palembang.
"Maka saya minta adik-adik jadi orang yang bijak dan menjadi anak yang saleh dan soleha menyebarkan hal kebaikan, tidak ikut-ikut menyebarkan ketidakbaikan," kata Fatoni, di Palembang, Selasa, 23 Januari 2024.
Ia mengingatkan menyebarkan ketidakbaikan bisa berdampak pidana dan juga berdampak buruk untuk bangsa dan negara. Fatoni juga mengingatkan para pemilih pemula untuk tidak menjelekkan meski berbeda pilihan.
“Kalau benar-benar jelek namanya gibah. Kalau bergibah itu dosa, kalau jeleknya itu benar-benar jelek, gibah itu berdosa. Tapi kalau yang jeleknya tidak benar itu namanya fitnah dan dosanya lebih besar,” jelas Fatoni.
Fatoni juga mengajak generasi muda bekerjasama dalam menjaga Sumsel agar tetap kondusif. Khususnya, selama Pemilu 2024.
"Kita perlu pelihara Sumsel yang aman dan damai dan zero konflik, kita harus wujudkan bersama-sama. Kalau kita mau pasti kita bisa," ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Budi Arie Setiadi juga optimistis Indonesia akan menjadi negara maju di masa mendatang. Salah satu syaratnya, tidak mudah termakan berita bohong alias hoaks.
"Jadi kita optimis Indonesia akan maju jika seluruh rakyat Indonesia makin cerdas, terutama cerdas memilih, tidak termakan hoax, fitnah, ujaran kebencian dan konten yang merendahkan konten orang lain," ujar Budi Arie.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((DEN))