Bandung: Komisi Pemilihan Umum (
KPU) Kota Bandung,
Jawa Barat, mulai mendistribusikan surat suara untuk Pilpres dan Pileg pada 2 Februari 2024. Surat suara Pilpres dan Pileg tersebut akan langsung didistribusika ke gudang penyimpanan disetiap kantor kecamatan di Kota Bandung.
"Penyerahan logistik diawal Februari, kurang lebih tanggal 2 dan 3 sudah mulai pendistribusian ke kecamatan," kata Sekretaris KPU Kota Bandung, Noviansyah Adhany Akbar, di GOR Saparua, Selasa 30 Januari 2024.
Akbar menuturkan saat ini KPU Kota Bandung masih melakukan pengepakan surat suara serta kelengkapan lainnya seperti alat tulis kantor (ATK) untuk memastikan kebutuhan disetiap TPS terpenuhi. Hal itu pun untuk memastikan tidak ada kekurangan saat kelengkapan untuk pencoblosan nanti termasuk tinta yang akan digunakan sebagai tanda warga sudah menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari mendatang.
"Jadi sesuai dengan edaran KPU RI atau peraturan PKPU bahwa H-5 harus berada di masing-masing kecamatan, h-1 harus didistribusikan ke masing-masing TPS," jelasnya.
Pendistribusian pun diakui Akbar akan dikawal oleh pihak kepolisian serta dari Bawaslu Kota Bandung. Hal itu untuk memastikan logistik termasuk surat suara tiba sesuai dengan tempat yang telah ditentukan yakni di setiap kantor kecamatan.
"Tentu dikawal oleh pihak kepolisian dan juga Bawaslu sampai tempat tujuan. Untuk memastikan aman dan utuh sampai ke lokasi pendistribusian," ungkapnya.
Akbar mengaku setiap tempat penyimpanan logistik harus dilengkapi dengan kamera pengintai atau CCTV. Bahkan penjagaan logistik akan dilakukan 24 penuh yang melibatkan pihak kepolisian guna memastikan keamanan logistik hingga digunakan pada hari pencoblosan.
"Ini akan menjadi tanggungjawab dari kecamatan perlu sinergitas dari forkopimda, harus dilakukan penjagaan 24 jam sampai dengan pelaksanaan hari h 14 februari 2024. Untuk penyimpanan itu tentunya kita sudah membeeikan informasi setiap tempat harus memiliki CCTV dan tenaga keamanan dari PPK dibantu oleh kepolisian setempat kewilayahan," ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((DEN))