Berdasarkan data dari KPU pukul 17.00 WIB, PAN baru mendapat 7,03 persen suara di pileg DPR. Angka ini di bawah perolehan akhir PAN di Pemilu 2014 yang mencapai 7,59 persen.
"Saat ini kita masih menghitung, tapi sudah punya gambaran kira-kira pencapaian PAN di 2019 memang ada penurunan. Saat ini kita sedang mengkaji seberapa jauh penurunanya," kata Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN, Jakarta Selatan, Sabtu 4 Mei 2019.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dia berharap perolehan suara PAN di DPR RI bakal naik signifikan. Selain itu, PAN juga telah mendiskusikan hal tersebut dengan beberapa pimpinan wilayah terkait perolehan suara provinsi dan kabupaten/kota.
Kendati begitu Eddy tidak berani memastikan target akhir perolehan suara PAN di DPR. Sebab, perolehan suara kader PAN masih naik-turun di tiap daerah pemilihan (dapil).
"Kita menunggu hasil yang konklusif dan definitif dulu baru kita sampaikan (targetnya)," ujarnya.
Selain itu dia mengeluhkan proses rekapitulasi penghitungan suara oleh KPU di tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Sebab, Eddy menilai ada keterbatasan yang sistem teknologi yang membuat penghitungan suara lambat.
Eddy berharap KPU mengevaluasi Pemilu 2019 dan menerapkan sistem pemilu menggunakan teknologi, seperti e-voting dan e-counting pada Pemilu 2024. Dia yakin hal itu bakal terwujud
"Teknologi kan sudah tidak mahal. Saya yakin biaya teknologi ke depan lebih murah," pungkasnya.
(EKO)