Jakarta: Wakil Kapolda (Wakapolda) Metro Jaya Brigjen Suyudi Ario Seto mengingatkan sejumlah hal kepada 11.385 personel polisi yang bertugas mengamankan
tempat pemungutan suara (TPS)
Pemilu 2024. Di antaranya, para personel diwanti-wanti tidak tidur di hotel.
"Saya wanti-wanti jangan sampai satu anggota pun yang menghilang atau meninggalkan dari zona TPS, misalnya ada TPS 21 Jakarta Utara wilayah Koja ada yang tidur di hotel, itu kami amankan," kata Suyudi di di Lapangan Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa, 30 Januari 2024.
Para personel diminta tidak meninggal TPS hingga pemungutan suara berakhir. Sebab, situasi dan kondisi sangat cepat mengalami perubahan.
"Jangan Anda berpikiran aman tidak ada apa-apa, siapa bilang. Situasi bisa berkembang secara cepat, dan ketahuan keberadaan saudara tidak ada di tempat masyarakat ingin menunjukkan sesuatu, Anda tidak ada di situ, fatal," tegas dia.
Selain itu, jenderal bintang satu itu mengingatkan para personel pengamanan TPS tidak tidur di posko salah satu kontestan
Pilpres 2024 atau partai politik. Sebab, rawan mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap netralitas
Polri.
"Ya, hati-hati jangan sampai salah beristirahat. Jangan sampai nanti keberadaan kita disitu digoreng seolah-olah kita memihak," ungkap dia.
Dia menegaskan tak segan-segan menindak jika larangan tersebut tetap dilakukan. Suyudi mengaku telah memerintahkan Kabid Propam untuk mengatur pengecekan keberadaan anggota di semua TPS.
"Jangan sampai ada satu pun anggota yang hilang dari zona TPS itu. Hukumnya berat pasti kita proses. Jangan sampai," ujar dia.
Sebanyak 11.385 personel akan mengamankan 65.495 TPS yang tersebar di wilayah hukum Polda Metro Jaya mulai Selasa, 13 Februari 2024. Ribuan TPS itu ada yang kurang rawan sebanyak 63.854 TPS, rawan 1.548 TPS, dan 53 TPS sangat rawan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ABK))