Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumpulkan puluhan relawan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Kepala Negara memerintahkan agar relawan tidak membahas terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Kita kelompok relawan diminta untuk tidak terburu-buru dalam menentukan dalam langkah dalam Pilpres 2024," kata Ketua Umum Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Mustar Bona Ventura Manurung kepada Medcom.id, Jumat, 29 Juli 2022.

Menurut Mustar, Presiden meminta relawan untuk mendukung pemerintah dalam menyikapi resesi global. Terlebih IMF memprediksi 60 negara potensi ambruk.

"Dalam hal ini Pak Presiden menyampaikan situasi yang harus kita waspadai dan tidak boleh dianggap remeh," ujar Mustar. 

Relawan diajak untuk membantu negara dalam hal pemulihan ekonomi. Terlebih Indonesia sedang bangkit dari krisis ekonomi yang diakibatkan pandemi covid-19.

"Presiden meminta relawan untuk fokus dan membantu pemerintah terhadap segala kemungkinan ke depan terkait potensi resesi dan upaya pemerintah melakukan pemulihan ekonomi," ucap Mustar.
 

Baca: Tak Ada Larangan Presiden Ikut Berkampanye di Pilpres 2024 Asalkan Cuti

Kepala Negara, kata Mustar, mengingatkan ada saatnya untuk membahas kontestasi politik 2024. Namun, saat ini relawan diharapkan bersama pemerintah menyikapi persoalan bangsa yang lebih utama.

"Jadi, beliau sampaikan ada masalah bangsa yang jauh lebih besar dan jauh lebih penting yang harus kita bicarakan dari pada capres-capresan," kata Mustar.

Sekitar 30 perwakilan kelompok dikumpulkan Jokowi. Kepala Negara juga mendengar usulan-usulan dari relawan yang setia bahkan sejak Jokowi masih menjabat Gubernur DKI Jakarta.

Menurut Mustar, pertemuan relawan dengan Jokowi akan berlanjut. Pertemuan juga untuk menyikapi isu terkini serta mendengarkan wejangan Presiden.

"Pertemuan ini akan terus berlanjut ke depannya," jelas Mustar.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

((LDS))