Jakarta: Sejumlah nelayan yang tergabung dalam Gerakan
Nelayan untuk Perubahan (GNP) secara resmi mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. GNP siap berjuang memenangkan
Anies-Muhaimin (AMIN).
Dukungan nelayan disampaikan kepada Anies pada acara yang bertajuk "Tilik Nelayan" pada Jumat, 29 Desember 2023. Dukungan itu diberikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Brondong, Lamongan, Jawa Timur.
Koordinator Nasional GNP Nanang Q el-Ghazal menyatakan hanya pasangan Anies dan Muhaimin yang mengusung visi perubahan. Khususnya, kata dia, terkait visi perubahan dalam tata kelola kelautan dan perikanan di Indonesia.
“Dalam dua periode pemerintahan terakhir, kehidupan nelayan tidak tenang. Berbagai kebijakan tentang kelautan dan perikanan dirasakan tidak adil dan tidak memihak nelayan.
Wes Kapok !, nelayan hanya butuh perubahan”, ujar Nanang dalam keterangannya diterima di Jakarta, Sabtu, 30 Desember 2023.
Seruan perubahan kebijakan tata kelola kelautan dan perikanan yang disuarakan nelayan dituangkan dalam piagam “Aspirasi Nelayan untuk Perubahan” dan diserahkan kepada Anies Baswedan.
“Jika nanti Pak Anies jadi presiden, kami berharap piagam ini dipajang di ruang kerja presiden dan selalu dibaca Ketika akan membuat kebijakan. Semangat aspirasi nelayan untuk perubahan adalah tentang keberpihakan dan keadilan untuk nelayan, pelaku usaha perikanan dan Masyarakat pesisir”, tegas Nanang.
Nanang mengungkap Jaringan GNP saat ini ada di 25 daerah di Pantura dan Pansela Jawa, Madura dan Kalimantan. Dia menyebut jumlahnya akan terus bertambah.
“kami sudah lama bergerak untuk menyuarakan perubahan dan mengkampanyekan pasangan AMIN melalui strategi khusus. Insyaallah, AMIN akan unggul di basis nelayan dan Masyarakat pesisir,”, ujar dia.
Anies Baswedan menerima dukungan tersebut dengan tangan terbuka dan menyatakan rasa terima kasihnya. Dalam sambutannya, Anies berjanji untuk terus mendengar aspirasi nelayan dan berjanji untuk meninjau ulang berbagai kebijakan yang tidak berpijak kepada prinsip keadilan.
“Harus ada jaminan stabilitas harga ikan, BBM Solar untuk nelayan tidak boleh langkah, perijinan tidak akan dipersulit lagi, berbagai bantuan dan fasilitas harus berpijak kepada kebutuhan nelayan yang berbeda disetiap Kawasan dan pungutan nelayan yang tidak adil dan memberatkan nelayan harus ditinjau ulang”, ujar Anies.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((LDS))