Jakarta: Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan mengubah Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) menjadi rekapitulasi suara elektronik (e-Rekap). Situng tinggal sedikit diperbaiki untuk menyempurnakannya.

"Kalau yang paling dekat yang paling mungkin sejauh ini adalah situng yang sudah ada di perbaiki," kata Komisioner KPU Viryan Aziz di Gedung MK di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis, 8 Agustus 2019.

Viryan mengatakan seluruh kelemahan yang ada situng akan dibenahi. Misalnya, mengurangi fitur di situng dan mengganti display nomor. Sehingga, penerapan e-Rekap bisa berjalan baik.

"Itu akan kami akan kami evaluasi," kata Viryan.

KPU juga akan mengubah waktu pengunggahan data ke server. Data harus sudah diunggah sejak di tempat pemungutan suara (TPS) menggunakan telepon genggam atau alternatif lain.

"Misalnya menggunakan situng, saksi di kecamatan dan kabupaten kota dimungkinkan hadir pada saat menjadi saksi untuk entri," ujar Viryan.

Saksi juga harus mendampingi saat data diunggah ke server. Hal ini untuk mengantisipasi adanya manipulasi data.

Namun, dia menegaskan e-Rekap bukan untuk meniadakan penghitungan suara secara manual. Penghitungan manual tetap ada mengantisipasi kesalahan.

"Situng kan proses yang formal, proses yang dijadikan dasar rekap manual," pungkas dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

((AZF))