Malang: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang, Jawa Timur, baru mendatangkan sebanyak 15.522
botol tinta untuk kebutuhan Pemilihan Umum (
Pemilu) 2024. Belasan ribu botol tinta itu dialokasikan untuk 7.761 tempat pemungutan suara (TPS) yang ada di Kabupaten Malang.
"Logistik yang saat ini sudah datang tinta sebanyak 7.761 botol 40 mililiter dikalikan dua. Jadi satu TPS ada 2 botol," kata anggota KPU Kabupaten Malang, Marhaendra Pramudya Mahardika, Senin, 6 November 2023.
Dika, sapaan akrabnya, menambahkan sejauh ini logistik Pemilu 2024 yang telah didatangkan hanya tinta saja. Logistik lainnya masih dalam proses pengadaan.
"Yang lain masih proses. Seperti bilik, kotak suara, alat bantalan, alat coblos, masih proses pengadaan. Juga nanti surat suara dan lain-lain kan masih menunggu. Untuk DPR sudah approval surat suaranya, tinggal nanti proses berikutnya pengadaan. Kalau capres masih tunggu penetapan," jelasnya.
Dika mengaku proses menuju tahap pencoblosan Pemilu 2024 terhitung masih cukup panjang, mulai November 2023 hingga Januari 2024. Sehingga logistik kebutuhan Pemilu akan didatangkan secara berkala.
"Proses masih panjang. Sudah diatur ritmenya. Karena tidak mungkin kita semuanya brek sekali waktu, untuk menyiasati kekurangan keterbatasan ruang juga. Meskipun kita punya dua unit gudang, kebutuhan kita luas di Kabupaten Malang," jelasnya.
Sementara sejumlah personel dari Polres Malang kini sudah mulai melakukan penjagaan di sekitar Kantor KPU Kabupaten Malang. Penjagaan ini dilakukan untuk memastikan proses tahapan Pemilu 2024 berjalan dengan aman dan tertib.
Kasi Humas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik, mengatakan pihaknya berkomitmen mewujudkan Pemilu 2024 berjalan aman, damai, dan tertib. Penjagaan ini dilakukan untuk menghindari gangguan dan potensi kerusuhan yang dapat mengganggu proses pesta demokrasi tersebut.
"Pengamanan ini adalah bagian dari tugas kami untuk memastikan bahwa seluruh tahapan Pemilu berjalan dengan lancar dan aman. Kami ingin memberikan rasa aman kepada masyarakat, para peserta Pemilu, serta penyelenggara Pemilu di Kabupaten Malang," ungkapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((DEN))