Jakarta: Pasangan Calon (Paslon) Pemilihan Presiden (
Pilpres) 2024 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) ingin meningkatkan bantuan sosial (
bansos) untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun, paslon nomor urut 01 itu tak ingin hanya mengandalkan bansos.
“Bukan cuma meningkatkan bansos ke saudara-saudara yang kurang mampu tapi lebih dari itu meningkatkan kesehahteraan,” kata Kapten Tim Pemenangan Nasional (
Timnas) AMIN Muhammad Syaugi di Rumah Perubahan Amin, Jalan Diponegoro Nomor 10, Jakarta Pusat, Rabu, 17 Januari 2024.
Eks Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) itu menyampaikan pihaknya bakal menggencarkan program lain dalam meningkatkan
kesejateraan rakyat. Di antaranya, memberi lapangan pekerjaan yang layak.
"Dan memerdekakan masyarakat dari kesulitan ekonomi," ungkap Marsekal Madya (Purn) itu .
Selain itu, Syaugi merespons berbagai dugaan pelanggaran pemilihan umum (pemilu) yang marak terjadi. Dugaan itu mencakup pembagian bansos hingga pemeriksaan kepala desa oleh aparat penegak hukum.
“Menjelang tahapan krusial pemungutan suara, terjadi beberapa praktik kecurangan yang semakin masif dan beraroma korupsi,” ujar dia.
Pembagian bansos sejatinya menggunakan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). Sayangnya, pembagian itu memuat logo pasangan calon (paslon) tertentu.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ABK))