Ganjar Tampil di Azan Magrib TV Swasta, PDIP: Bukan Politik Identitas
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. Medcom/Fachri
Jakarta: PDIP membantah bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo yang tampil di azan magrib salah satu stasiun televisi swasta merupakan bagian dari politik identitas. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyebut, hal ini bukan suatu yang dibuat-buat.
Hasto mengeklaim Ganjar Pranowo merupakan sosok yang religius, sehingga kehidupan spritualitasnya tidak dibuat-buat. Tak hanya itu, istri Ganjar Siti Atiqoh juga dari kalangan pesantren sehingga memiliki sikap religius yang tinggi.
"Sosok yang rajin beribadah sosok yang baik, sosok yang santun, sosok yang merakyat, itu tidak Dibuat-buat itu sesuatu original, keluar dari Pak Ganjar Pranowo," ujar Hasto di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Sabtu, 9 September 2023..
Menurut dia, politik identitas justru terjadi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017. Ia mengakui politik itu tak mencerdaskan.
"Kalau politik identitas itu kan politik yang tidak mencerdaskan kehidupan bangsa, politik yang miskin prestasi. Kita tahu di DKI pada saat pilgub itu digunakan politik identitas yang sangat tidak sehat," ucap Hasto.
Sebelumnya, Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja juga merespons soal Ganjar yang tampil di azan tersebut. Bawaslu mulai melakukan pendalaman per Sabtu, 9 September 2023.
"Tunggu (hasilnya) ya, Senin, Selasa, Rabu," kata Bagja saat dikonfirmasi.
Sosok Ganjar muncul dalam tayangan azan yang disiarkan televisi swasta milik Hary Tanoesoedibjo. Hary diketahui merupakan pemilik MNC Group sekaligus Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo).
Pada kontestasi Pilpres 2024, Perindo menjadi salah satu partai pendukung Ganjar sebagai capres.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((END))
Hasto mengeklaim Ganjar Pranowo merupakan sosok yang religius, sehingga kehidupan spritualitasnya tidak dibuat-buat. Tak hanya itu, istri Ganjar Siti Atiqoh juga dari kalangan pesantren sehingga memiliki sikap religius yang tinggi.
"Sosok yang rajin beribadah sosok yang baik, sosok yang santun, sosok yang merakyat, itu tidak Dibuat-buat itu sesuatu original, keluar dari Pak Ganjar Pranowo," ujar Hasto di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Sabtu, 9 September 2023..
Menurut dia, politik identitas justru terjadi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017. Ia mengakui politik itu tak mencerdaskan.
"Kalau politik identitas itu kan politik yang tidak mencerdaskan kehidupan bangsa, politik yang miskin prestasi. Kita tahu di DKI pada saat pilgub itu digunakan politik identitas yang sangat tidak sehat," ucap Hasto.
| Baca juga: Demokrat dan PDIP Bisa Berkoalisi, Asal... |
Sebelumnya, Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja juga merespons soal Ganjar yang tampil di azan tersebut. Bawaslu mulai melakukan pendalaman per Sabtu, 9 September 2023.
"Tunggu (hasilnya) ya, Senin, Selasa, Rabu," kata Bagja saat dikonfirmasi.
Sosok Ganjar muncul dalam tayangan azan yang disiarkan televisi swasta milik Hary Tanoesoedibjo. Hary diketahui merupakan pemilik MNC Group sekaligus Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo).
Pada kontestasi Pilpres 2024, Perindo menjadi salah satu partai pendukung Ganjar sebagai capres.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((END))
BERITA TERKAIT
