Jakarta:
Pesta demokrasi diprediksi tidak semulus yang dibayangkan. Eks Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang mengatakan, Pemilihan Umum
(Pemilu) 2024 akan dipenuhi ketidakpastian
"Pemilu kali ini penuh ketidakpastian dibanding 10 tahun lalu. Itu pasti," kata Saut dalam diskusi virtual
Crosscheck Metrotvnews.com bertajuk
"Obok-obok Kasus Masa Lalu Jelang Pemilu," Minggu, 10 September 2023.
Saut mengatakan hal itu berkaca dari penegakan hukum yang terkesan sarat kepentingan politik. Bahkan, hal itu dipakai untuk menyaring calon presiden dan calon wakil presiden yang hendak berkontestasi di 2024.
Saut membandingkan sikap KPK saat ini dengan eranya menjabat. Kala itu, Saut dan pimpinan KPK lainnya sepakat menunda pengusutan dugaan kasus peserta pemilu menjelang pesta demokrasi.
"Dalam konteks ini kita ingin hati-hati ketika ada kontestasi. Toh kita tidak akan kiamat," papar dia.
Saut mengajak seluruh pihak mengawasi dan melawan masuknya kepentingan politik dalam proses hukum. Jangan sampai hal itu menjadi hal memalukan di mata dunia.
"Nanti indeks persepsi korupsi kita diketawain ternyata rakyatnya pengin dibohongi dan diam saja. Ada oligarki diam saja," ucap dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((END))