Jakarta: Komisi Pemilihan umum (
KPU) baru saja mengumumkan dan menetapkan hasil
Pemilu 2024. Salah satu penyelenggara pemilu itu menyampaikan permintaan maaf apabila kinerja pihaknya kurang memuaskan semua pihak.
“Kami mohon maaf kepada seluruh rakyat Indonesia dan pemilih Indonesia yang merasa layanan kami, KPU beserta jajaran sampai di tingkat TPS, kurang memadai atau kurang layak,” kata Ketua KPU Hasyim Asy'ari saat dikutip dari
Antara, Rabu, 21 Maret 2024.
Hasyim mengakui pemungutan suara yang dilaksanakan 14 Februari 2024 mungkin tidak terlaksana dengan lancar di beberapa tempat. Hal itu dikarenakan faktor cuaca hingga hal-hal teknis lainnya.
Terlebih, hujan deras dilaporkan terjadi di beberapa tempat. Kondisi tersebut memaksa sejumlah panitia penyelenggara pemilu menunda pemungutan suara untuk beberapa waktu.
“Namun demikian, kami sudah mencoba berikhtiar sekuat mungkin untuk memberikan layanan terbaik dalam kegiatan Pemilu 2024 ini,” ungkap dia.
Hasyim juga mengatakan, pihaknya memahami jika peserta pemilu menyampaikan catatan keberatan maupun kritik terhadap perolehan suara. Dia mempersilahkan keberatan tersebut digugat ke Mahkamah Konstitusi.
Selain itu, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang menggunakan hak pilihnya. Apresiasi juga disampaikan kepada penyelenggara pemilu yang telah bekerja keras memastikan kelancaran pemilu baik di dalam maupun di luar negeri.
Ia juga menyebut, KPU adalah lembaga yang melayani dua pihak. Yakni, rakyat yang menunaikan hak pilihnya dan peserta pemilu yang ikut dalam kontestasi politik.
“Tentu saja, catatan, kritik, dan juga komentar akan kami jadikan bahan untuk evaluasi ke depan, terutama untuk pemilu yang terdekat, yaitu Pilkada 2024,” ucap Hasyim.
KPU RI telah menetapkan Pasangan Calon (Paslon) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024–2029 terpilih. Pasangan Prabowo-Gibran meraih 96.214.691 suara.
Sementara itu, Paslon Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Anies-Muhaimin) memperoleh 40.971.906 suara. Sedangkan Paslon Ganjar Pranowo-Mahfud MD (Ganjar-Mahfud) mendapat 27.040.878 suara.
Penetapan tersebut tertuang dalam Keputusan KPU Nomor 360 Tahun 2024 tentang Penetapan hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota Secara Nasional dalam Pemilihan Umum Tahun 2024.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ABK))