Jakarta: Calon Presiden (Capres) nomor urut 1
Anies Baswedan berjanji membuat regulasi khusus untuk mengelola sektor perikanan di bagian timur Indonesia. Harapannya, regulasi itu membawa kesejahteraan untuk nelayan kecil.
Anies menegaskan kekayaan sumber daya alam kelautan di bagian timur Indonesia seperti di Ambon, Maluku, harus dikembangkan secara detail dan konsisten. Sehingga, akan berdampak positif pada seluruh pelaku usaha.
"Ini harus diiringi dengan regulasi yang memungkinkan berkembang lebih baik," kata Anies dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin, 15 Januari 2024.
Saat memulai berkampanye di Maluku melalui program Desak Anies, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu selalu menekankan daerah tersebut memiliki potensi kekayaan alam. Khususnya, pada sektor
perikanan yang luar biasa.
Anies ingin kekayaan
aquaculture yang luar biasa di Maluku bisa dikembangkan. Ambon adalah salah satu hub (pusat) untuk pengembangan tersebut.
Penggagas gerakan Indonesia Mengajar itu juga menginginkan agar lebih banyak lagi kegiatan yang bisa meningkatkan nilai tambah dari sektor perikanan di wilayah itu. Menurut Anies, hasil perikanan tidak lagi dalam bentuk mentah untuk dijual ke luar daerah, tetapi sudah dalam bentuk olahan yang membuat nilai atau harganya lebih tinggi.
"Dengan membuat produk olahan potensi penyerapan tenaga kerja juga akan banyak sehingga pengelolaan sektor perikanannya bisa tuntas dari hulu hingga ke hilir," ungkapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((AGA))