Jakarta: Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak masyarakat DKI Jakarta untuk sama-sama menjaga budaya Betawi di tengah moderenisasi. Hal tersebut ia sampaikan dalam kampanye terbuka di Jakarta Timur.
Menurut Jokowi meski di Jakarta terdapat beragam budaya dari Sunda, Jawa, hingga batak, budaya Betawi sudah menjadi budaya bersama. Maka sewajarnya budaya tersebut dijaga.
"Ini lah Jakarta, dan jangan lupa di Jakarta ada suku Betawi adalah suku miliki kita semua," ujar Jokowi di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Rabu, 9 April 2019.
Meski terdapat ragam budaya, kata Jokowi harmonisasi dan kerukunan tetap dapat diciptakan di Jakarta. Terlihat dari minimnya gesekan diakibatkan oleh masalah budaya, agama, hingga ras.
"Saya sangat menghargai kehidupan di DKI, beda agama jalan beriringan, beda budaya jalan beriringan, beda suku berjalan beriringan, inilah sebetulnya Indonesia yang kita inginkan," tuturnya.
Baca juga: Jokowi: Minimal di Jakarta 55% Suara
Lebih lanjut, Jokowi menegaskan, kebudayaan Betawi sudah lama ia jaga kekhasannya di Ibu Kota. Hal itu terlihat saat ia menjabat Gubernur DKI Jakarta pada 2012, dengan mengeluarkan Peraturan Gubernur (Pergub) Provinsi DKI Jakarta Nomor 209 Tahun 2012 tentang Pakaian Dinas.
"Saat itu (Gubernur DKI Jakarta) saya keluarkan peraturan yang mewajibkan pegawai negeri dan birokrasi memakai pakaian (adat Betawi) sadariah dan kebaya encim, kita ingin budaya Betawi kita rawat, yang setuju tunjuk jari," tegasnya dihadapan sejumlah masa pendukungnya.
Baca juga: Kampanye Akbar Jokowi-Amin Dinilai Cerminkan Kemajemukan Inklusif
Jokowi turut bangga ketika peraturan tersebut hingga saat ini tetap digunakan olah kalangan aparatur sipil di Pemprov DKI. "Jumat pakai pakaian sadariah dan kebaya encim pada 2012, sampai sekarang masih dipakai, tapi tidak tau sekarang (dipakai) hari Jumat apa pindah-pindah," pungkasnya.
Kampanye terbuka Jokowi tersebut, juga dihadiri Menteri Seketariat Negara Pratikno dan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dan Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi. Tampak pula beberapa calon legislatif, seperti Putra Nababan dari Partai PDIP, Tesa Kaunang dari Partai NasDem dan Said Bajuri dari PKB.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((MBM))