Makassar: Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengingatkan kepada calon presiden dan calon wakil presiden untuk tidak menggunakan
politik pecah belah pada Pilpres 2024.
Listyo Sigit mengatakan politik pecah belah bisa menimbulkan korban, terutama dari kalangan masyarakat.
"Jangan gunakan politik pecah belah yang bisa membuat masyarakat menjadi korban dan itu sering saya sampaikan dan jangan pernah ragu kepada siapapun calon presiden karena ini penting untuk kita semua," katanya, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat, 20 Oktober 2023.
Menurutnya pesta demokrasi lima tahunan tersebut bisa menimbulkan ancaman atau konflik. Sehingga diharapkan semua pihak harus benar-benar hati-hati saat tahapan pemilu dan pilkada.
"Saya harapkan Universitas Hasanuddin juga ikut menyampaikan pesan tersebut bahwa perbedaan boleh. Ada beda pendapat boleh tapi persatuan dan kesatuan harus kita jaga," ujarnya.
Sebagai upaya untuk mengantisipasi adanya konflik dalam pesta demokrasi nantinya, pihaknya telah menemui semua pimpinan partai.
Bahkan, dirinya meminta kepada calon presiden dan wakil presiden untuk membuktikan diri bahwa mereka pantas untuk dipilih oleh masyarakat.
"Saya berkali-kali bicara dan tidak pernah ragu untuk bicara kepada Ketum Partai, saya bicara kepada capres. Boleh maju, tapi adu gagasan.
Yakinkan kepada masyarakat bahwa beliau-beliau adalah calon pemimpin yang pantas untuk dipilih," ungkapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((MEL))